Soroti Tragedi Kanjuruhan Erick Thohir Temui Presiden FIFA Untuk Atur Regulasi Baru
Jatimcenter.com – Pasca kejadian tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, pemerintah melalui Menteri BUMN Erick Thohir melakukan komunikasi langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Pada pertemuan tersebut kedua belah pihak membahas mengenai waktu kick-off.
FIFA telah memberikan surat yang menerangkan bahwa pertandingan sepak bola di Indonesia tidak dapat diadakan pada jam jam malam seperti pada musim-musim sebelumnya.
“Poin empat (dari surat yang disampaikan FIFA, red) ini lebih menarik. Mungkin untuk dunia televisi akan teriak-teriak, bahwa pertandingan tidak lagi diperbolehkan di atas jam 5 sore,” tutur Erick Thohir.
“FIFA menyoroti soal kendaraan umum. Kalau di malam hari tidak ada kendaraan umum, suporter jadi tidak mudah pulang dan bisa menyebabkan kerumunan. Yang kemudian berpotensi menimbulkan perseteruan,”ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut Thohir juga memberikan harapan agar sistem ticketing di Indonesia dapat mengadopsi metode yang digunakan Eropa. Sistem ticketing Eropa memiliki data suporter yang terintegrasi dan tersimpan dalam database.
“Kemudian suporter nantinya wajib masuk dalam database. Seperti di Eropa. Semua suporter di Eropa sudah teregistrasi,” lanjutnya.
“Jadi masing-masing suporter juga bertanggung jawab ketika sudah terdaftar,” ucapnya.
Menurutnya hal tersebut cukup berguna lantaran dapat digunakan untuk melacak jika ada suporter yang melakukan tindakan kriminalitas berupa perusakan atau pencurian. Sehingga data tersebut sudah tercatat dan otomatis terblacklist.
