Lakukan Pemotongan Gaji Sepihak Selama 10 Tahun 300 Ribu Perawat di Inggris Ancam Mogok Kerja

Jatimcenter.com – Kabar tak sedap kini menerjang dari kelompok perawat di Inggris yang dikabarkan nantinya akan melakukan mogok kerja.

Kabar tersebut disampaikan oleh Royal College of Nursing (RCN) pada Sabtu, 5 November 2022 waktu setempat.

Berdasarkan beberapa sumber yang telah dihimpun, aksi mogok kerja tersebut akan dilakukan sebanyak 300 ribu perawat. Imbas dari aksi mogok kerja yang dilakukan para perawat tersebut membuat sejumlah prosedur dan operasi medis terpaksa dibatalkan.

“Aksi mogok akan dilakukan demi pasien dan juga perawat, kami mendapat dukungan mereka untuk melakukan ini,” terang sekretaris jenderal sekaligus kepala eksekutif RCN, Pat Cullen.

Salah satu faktor besar yang melandasi aksi mogok kerja tersebut yakni pemotongan gaji yang dilakukan selama kurun waktu 10 tahun terhadap para pekerja medis tersebut.

“Pemungutan suara selama empat pekan terakhir adalah yang terbesar sepanjang sejarahnya, mencapai 106 tahun,” ujar Pat Cullen dikutip Jatimcenter.com dari Reuters.

Berdasarkan perkiraan aksi mogok kerja tersebut nantinya akan berlangsung sebelum Natal 2022. Aksi mogok kerja tersebut tidak hanya dilakukan oleh para perawat. Akan tetapi juga bersama dengan beberapa pekerja industri lain.

Salah satunya adalah industri jaringan kereta api yang telah melakukan aksi mogok kerja terlebih dahulu beberapa bulan karena kenaikan gaji masih belum mampu menjaga inflasi dua digit

Aksi mogok kerja besar-besaran tersebut nantinya akan menjadi aksi nasional pertama dalam sejarah RCN.