Negara Gelontorkan Anggaran Rp 526 Miliar Untuk KTT G20 Bali, Optimis Bawa Dampak Positif Indonesia
Jatimcenter.com – Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, menelan biaya yang cukup tinggi. Dana yang telah digelontorkan untuk mensukseskan acara tersebut mencapai Rp. 529,52 miliar.
Dikutip dari laman Indonesia.go.id, pemanfaatan anggaran KTT G20 tersebut digunakan untuk melakukan renovasi pada kawasan Nusa Dua sebagai lokasi utama pagelaran tersebut
Selain itu juga digunakan untuk melakukan penataan pada kawasan, seperti perbaikan jalan yang dilalui para kepala negara anggota G20 serta para delegasi.
Pemerintah Indonesia yakin bahwa KTT G20 di Bali telah mampu memberikan dampak ekonomi secara langsung. Pemerintah menggunakan dua pendekatan untuk mengukur dan mengetahui dampak tersebut, yakni dengan moderate dan optimis.
Berdasarkan perhitungan dari Pemerintah, KTT G20 akan membawa dampak ekonomis sebesar Rp 285,39 miliar secara moderate dan Rp 514,02 miliar secara optimis.
Hasil kalkulasi juga menunjukan bahwa KTT G20 nanti akan menarik sekitar 2.834 wisatawan dari mancanegara dan 8.450 wisatawan domestik dengan nilai transaksi pengeluaran mencapai Rp 285,39 miliar.
Disisi lain, KTT G20 akan memberikan dampak secara tidak langsung terhadap perekonomian dan reputasi Indonesia. Sementara itu, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa Indonesia telah siap sepenuhnya untuk menggelar KTT G20.
Jokowi telah memastikan, 17 pemimpin negara anggota G20 akan hadir pada KTT kali ini, tak terkecuali Xi Jinping dan Joe Biden.
“Ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sangat sulit seperti sekarang ini, apalagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir,” ujarnya.
“Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia serta menjadi bagian dari solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi,” kata Jokowi.
