NasionalPeristiwa

BMKG Terus Lakukan Pemantauan Perkembangan Gempa Cianjur, Masyarakat Diminta Tenang

Jatimcenter.com – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) masih terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan gempa Cianjur. Gempa Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB dengan kekuatan 5,2 magnitudo.

Hingga Kamis, 24 November 2022, tercatat gempa susulan masih sering terjadi, bahkan setiap hari bisa mencapai ratusan kali, meski dengan kekuatan yang lebih kecil.

“Gempa susulan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih terjadi pada hari keempat tetap kekuatannya semakin melemah,” kata kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Hal yang disampaikan oleh Dwikorita Karnawati mengenai gempa susulan tersebut bertujuan agar masyarakat tidak kembali panik. Pasalnya gempa Cianjur menyisakan kepanikan serta trauma bagi masyarakat.

Pasalnya, gempa Cianjur dinilai cukup merusak banyak bangunan, termasuk rumah warga, menelan 271 korban jiwa, dan menyebabkan tanah longsor yang juga menimbun sejumlah masyarakat yang hingga saat ini terus dicari.

“Perlu kami sampaikan perkembangan terakhir, supaya masyarakat semakin tenang,” ujar Dwikorita Karnawati.

Meski intensitas kekuatan gempa susulan terus melemah, namun masih ada kekhawatiran lain yang harus diwaspadai oleh sejumlah pengungsi, yakni potensi hujan deras.

Gempa Cianjur terjadi pada bulan November yang sudah masuk ke musim penghujan dengan curah hujan yang terkadang cukup tinggi.

“Yang dikhawatirkan adalah longsor dan banjir banding. Ini yang berada di bantaran sungai dan lereng gunung, mohon waspada,” ucap Dwikorita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *