NasionalPeristiwa

Sempat Bikin Heboh Publik, Tenda Sakinah di Cianjur Bukan Digunakan Untuk Kebutuhan Biologis Pasutri

Jatimcenter.com – Beberapa waktu lalu, tenda sakinah sempat membuat heboh publik. Pasalnya tenda tersebut difungsikan bagi pasangan suami istri untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.

Namun setelah dikonfirmasi ulang oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0608 Cianjur, Letkol Arm Haryanto, tenda sakinah tersebut tujuan awal didirikan sebagai tenda khusus untuk ibu-ibu menyusui.

“Dimana kekhususan itu digunakan untuk menyusui,” ungkapnya saat konferensi pers update data korban di Pendopo Cianjur, Jumat, 2 Desember 2022.

Selain itu, menurut Haryanto, tenda yang viral itu difungsikan sebagai penunjang kebutuhan lain dari ibu yang memiliki anak kecil.

Dia juga mengungkapkan, perlu adanya penyamaan persepsi terkait didirikannya tenda tersebut, jangan sampai ada penafsiran yang salah atau keliru.

“Ini memang sudah kita cek secara riil di lapangan, bahwasannya peruntukan tenda tersebut khusus untuk warga, terutama bagi ibu-ibu yang menyusui anaknya,” ujar Dandim 0608 Cianjur itu.

Letkol Arm Haryanto juga menghimbau masyarakat dapat menciptakan kondisi yang kondusif pasca guncangan gempa terjadi. Sebelumnya informasi yang beredar, tenda sakinah difungsikan untuk pasutri memenuhi kebutuhan biologis.

Tenda tersebut berlokasi di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kabarnya, tenda sakinah didirikan setelah ada keluh kesah dari seorang warga yang baru pulang kampung.

Tenda yang didirikan tersebut merupakan milik anggota Pramuka dan dapat menampung tiga hingga empat orang dewasa. Seorang warga yang mengaku sebagai penggagas tenda sakinah tersebut awalnya sempat ditolak warga, namun akhirnya warga menerima usulan tersebut.

Dia juga menegaskan bahwa tenda tersebut dikhususkan bagi pasutri dan memastikan tenda itu tidak disalahgunakan oleh pasangan yang bukan suami istri.

Bahkan, menurut informasi yang beredar, Feri menyampaikan permintaannya kepada pemerintah agar ikut andil membantu kebutuhan biologis para pengungsi korban bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *