Kalah Dalam Adu Penalti Lawan Maroko 3-0, Pelatih Luis Enrique Buka Suara Soal Kekalahan
Jatimcenter.com – Merespon kekalahan Timnas Spanyol dalam laga melawan Maroko pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, pelatih Luis Enrique akhirnya buka suara.
Enrique mengungkapkan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas tersingkirnya Tim matador pada fase gugur.
Sebelumnya, La Furia Roja sempat tampil apik dalam laga Piala Dunia. Namun hal tersebut tak berjalan mulus, mereka harus puas tersingkir atas Maroko melalui drama adu penalti dengan skor 3-0 pada Selasa, 6 Desember 2022.
Kekalahan tersebut tentunya menjadi kekalahan ketiga Spanyol setelah melalui drama adu pinalti pada tiga turnamen besar yang berbeda.
Menyikapi hal tersebut, Luis Enrique mengungkapkan dirinya merasa banga dengan anak asuhnya. Ia sempat ditanya mengenai kemungkinan masa depannya dan performa timnya yang kurang mengontrol jalannya pertandingan.
“Kami sudah melakukan semuanya. Kami mendominasi pertandingan. Kami mengkreasikan berbagai peluang. Kami tak mampu mencetak gol,” ujarnya
“Saya bangga dengan capaian tim yang mengeksekusi ide saya dengan baik. Namun Bono (Kiper Timnas Maroko) merupakan pemain yang luar biasa,” tuturnya menambahkan.
Saat Enrique ditanya mengenai kekurangan yang dimiliki timnya. Ia tampak lebih menyalahkan organisasi permainan daripada menyalahkan para pemainnya.
Dirinya pun merasa sangat senang memiliki pemain yang bisa mengakomodir sepakbola yang diinginkan. Selain itu, mantan juru taktik AS Roma ini juga meminta maaf kepada fans lantaran gagal hantarkan timnya melaju ke fase berikutnya.
“Seluruh pemain mengikuti instruksi saya selama 100 persen. Namun begitulah hasilnya. Tak perlu memikirkan hal tersebut,” katanya.
“Satu yang perlu saya sesalkan adalah Pablo Sarabia. Ia mampu membuat dua peluang dan saya rasa ia layak mendapatkan menit bermain lebih di pertandingan tadi,” pungkasnya.
