InternasionalOlahraga

Harus Pulang Dengan Tangan Kosong, Tangis Cristiano Ronaldo Pecah Saat Portugal Dikalahkan Maroko

Jatimcenter.com – Portugal harus berlapang dada usai dikalahkan Maroko dengan skor 1-0 dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022. Cristiano Ronaldo dan tim harus kembali pulang ke Portugal dengan tangan Kosong.

Sebagai pemain bintang beberapa kabar menyebutkan bahwa pertandingan tersebut merupakan kali terakhir ia berlaga di Piala Dunia. Usai pertandingan berakhir, Ronaldo merasa sedih hingga ia menangis lantaran gagal lolos ke babak selanjutnya.

Dalam beberapa rekaman video amatir yang beredar, pemain nomor punggung 7 tersebut tampak menangis dan mengusap air mata dengan jersey yang dikenakan sambil berjalan di samping seorang pria.

Ronaldo tampak terus menunduk, hingga punggungnya ditepuk pria tersebut sebagai bentuk untuk menenangkan pemain bintang tersebut.

Cristiano Ronaldo merupakan pemain dengan pencetak gol terbanyak Portugal dengan 117 gol. Pada Piala Dunia 2022, ia hanya mencetak satu gol pada laga melawan Ghana pada menit 65 lewat tendangan penalti.

Prestasi terbaik Portugal di Piala Dunia adalah pada tahun 1966 saat tim Eropa tersebut jadi juara ketiga.

Maroko telah memastikan diri untuk lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022 berkat gol dari Youssef En-Nesyri di menit ke-42. En-Nesyri mencetak gol lewat sundulan yang membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan pulang dari Qatar.

Meskipun empat bek mereka mengalami cedera, Maroko bermain dengan menunjukkan benteng pertahanan yang luar biasa. Memiliki sedikit peluang, nyatanya kehadiran Ronaldo di babak kedua tak mengubah permainan Portugal.

Umpan silang Yahia Attiyat Allah bertemu En-Nesyr di depan Ruben Dias dan kiper Diogo Costa yang pada akhirnya membawa Maroko memimpin di babak pertama.

Bruno Fernandes membuat kiper Yassine Bounou terdampar saat bola memantul kembali dari mistar gawang, Attiyat Allah melakukan usaha keras hingga membuat Maroko gagal menyamakan kedudukan.

Maroko nantinya akan bergabung dengan Kroasia, Argentina, dan Prancis untuk mencapai empat besar. Atlas Lions jadi negara ketiga di luar Eropa dan Amerika Selatan yang masuk babak empat besar selain Amerika Serikat pada 1930 dan Korea Selatan pada 2002.

Pada fase grup, Maroko berhasil menang 0-2 atas Belgian dan menang dengan skor 3-0 dengan adu pinalti melawan tim raksasa Eropa yakni Spanyol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *