Buron Interpol Red Notice Sejak 2019, Divhubinter Polri Berhasil Ringkus Buronan Asal Ceko dan Slovakia
Jatimcenter.com – Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia berhasil meringkus buronan Interpol asal Republik Ceko dan Slovakia, Cyril Stiak dan Stefan Durina.
Cyril Stiak dan Stefan Durina merupakan buron Interpol dengan menyandang status red notice yang telah diburu sejak 2019 dan berhasil ditangkap di Bali.
Tim Bagjatinter telah melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI untuk melakukan pengecekan data perlintasan dan KITAS/KITAP kedua subjek tersebut.
Dari hasil pengecekan data, didapatkan hasil bahwa subjek IRN WN Rep. Ceko a.n. Cyril Stiak masuk ke wilayah Indonesia dengan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Ia datang pada tanggal 14 Juni 2019 dengan paspor Rep. ceko nomor: P45263884 dengan menggunakan maskapai Air Asia (D27798) dan subjek tinggal di Jl. Ratna ungasan Kuta selatan Badung Bali.
Sedangkan subjek IRN warga negara Slovakia a.n. Stefan Durina disinyalir pertama kali memasuki wilayah Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2019.
Namun berdasarkan data perlintasan subjek telah keluar masuk wilayah indonesia sebanyak 8 kali dan tercatat terakhir masuk kembali ke Indonesia pada tanggal 14 Maret 2020.
Ia juga masuk Indonesia melalui Bandara Internasional | Gusti Ngurah Rai dengan menggunakan maskapai Scoot Airlines (TR288).
Cyril Stiak dan Stefan Durina menjadi buron Interpol yang diburu di beberapa negara. Keduanya berstatus red notice yang diburu sejak 2019 silam.
Cyril Stiak ditangkap di Bali, pada Rabu, 30 November 2022, sedangkan Stefan Durina ditangkap pada Senin, 1 Desember 2022.
Berdasarkan kesepakatan, kedua subjek tersebut akan diserahkan kepada pihak Kepolisian Republik Ceko.
Dalam upaya pengawalan pihak kepolisian menerjunkan 4 (empat) anggota Divhubinter Polri dan 2 (dua) anggota Polda Bali berangkat menuju Prague, Rep. Ceko
Rombongan terbang dengan menggunakan pesawat Qatar Airways pada hari Selasa, 13 Desember 2022, pukul 24.00 wita melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.