Polisi Beberkan Kronologi Mobil Dinas Kepolisian Tabrak Guru Hingga Tewas di Jombang
Jatimcenter.com – Kecelakaan lalu lintas telah terjadi di Jalan Raya Desa Plosokerep, Sumobito, Jombang pada Selasa, 20 Desember 2022. Dalam insiden tersebut merenggut nyawa seorang guru bernama Ely Murtasiyah (43).
Pihak Polres Jombang langsung diterjunkan untuk menangani kasus kecelakaan tersebut. Berdasarkan keterangan dari Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto mengungkapkan kecelakaan tersebut melibatkan satu mobil dinas polisi.
Anang mengungkapkan, bahwa kejadian tabrakan mobil dinas polisi dengan sepeda motor tersebut berawal dari mobil dinas polisi jenis Isuzu Panther melaju dari arah barat.
Saat melaju, mobil dinas tersebut menabrak batu hingga banting setir ke kanan akibat ada mobil lain muncul dari arah berlawanan.
“Melaju dari arah berlawanan muncul mobil lain. Dia kemudian mengambil haluan kiri hingga turun ke bahu jalan, menabrak batu dan oleng ke kanan,” ujar Anang, pada Rabu, 21 Desember 2022.
Dari arah berlawanan datang dua sepeda motor dan akhirnya tabrakan tak bisa dihindarkan. Korban pertama, Elly Murtasiyah, seorang guru warga Desa Trawasan, Sumobito, Jombang.
Sepeda motor yang dikendarai Ely mengalami rusak parah. Korban telah dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara korban lain yakni Nurul Yaqin (33) mengalami luka ringan.
“Kendaraan pertama, korban mengalami luka serius dan meninggal di tempat,” ujar Anang.
“Sedangkan untuk kendaraan kedua, korban mengalami luka ringan dan saat ini sudah ditangani dokter,” kata dia menambahkan.
Anang menjelaskan, bahwa mobil dinas polisi tersebut dikemudikan oleh Briptu Fitron Tutus Yudha Pradhana yang berdinas di Pusdik Porong. Usai kejadian tersebut, Briptu Fitron telah dimintai keterangan polisi.
Selain itu, pihak kepolisian juga memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di
Menurut keterangan Anang, mobil dinas polisi tersebut dikemudikan oleh Briptu Fitron Tutus Yudha Pradhana, yang berdinas di Pusdik Porong. Ia dimintai keterangan polisi kejadian itu.
Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. “Kami masih tangani kejadian ini. Kami juga sudah olah TKP di lokasi kejadian,” ujar Anang.
