BMKG Berikan Himbauan Waspada Cuaca Pada Natal dan Tahun Baru, Peringatan Dini Potensi Hujan Dengan Angin Kencang
Jatimcenter.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan yang disertai angin pada Minggu, 25 Desember 2022.
BMKG memberikan peringatan terkait wilayah yang berpotensi hujan lebat serta angin kencang dan petir adalah beberapa wilayah di kawasan Aceh.
Sedangkan, wilayah dengan intensitas hujan sedang hingga lebat dan angin kencang serta petir meliputi wilayah Bangka Belitung, Banten dan Bengkulu. Masyarakat yang berada di wilayah tersebut dihimbau agar tetap waspada.
Sedangkan wilayah Bali, potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang harus diwaspadai.
Tak hanya itu, Bali juga memiliki potensi tinggi gelombang laut yang diperkirakan hingga ketinggian dua meter di kawasan Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, Perairan Selatan Bali, dan Samudera Hindia Selatan Bali.
Untuk provinsi DKI Jakarta, BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca bahwa ada potensi hujan yang disertai kilat/petir di sebagian wilayahnya, meliputi Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.
Sedangkan, untuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu potensi hujan terjadi pada dini hari.
Untuk wilayah Jambi, Jawa Barat, dan Jawa Timur, BMKG mengeluarkan peringatan agar waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Sementara itu, di wilayah Kalimantan Barat, BMKG meminta agar mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di sebagian wilayahnya, meliputi wilayah Sambas, Kubu Raya, Pontianak, dan Kayong Utara.
Di wilayah lainnya seperti Kalimantan Timur, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat juga berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Selain itu, BMKG menyampaikan peringatan dini kepada wilayah Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Potensi hujan yang akan mengguyur wilayah tersebut dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi (atmosfer, air, atau lautan) serta tanah longsor.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga diperkirakan akan terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan.
