Vladimir Putin Diduga Kembali Jalani Pengobatan Kanker, Pakar Politik Rusia : Belum Ada Tanda Kesembuhan
Jatimcenter.com – Isu terkait tindakan pengobatan kanker yang diduga telah dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali menjadi topik perbincangan.
Valery Solovey yang merupakan pakar politik Rusia, menyampaikan analisis pada rumor pengobatan kanker yang dilakukan Vladimir Putin di tengah sanksi Barat yang ditujukan padanya.
Valery mengungkapkan bahwa para petugas medis terpilih telah melakukan pengobatan kanker terhadap Vladimir putin dengan metode Barat. Namun, dalam beberapa kali pengobatan yang dilakukan, masih belum ada tanda tanda pengobatan berhasil.
“Ini benar-benar pasti. Dia menggunakan perawatan paling canggih,” ujar Valery Solovey menyampaikan.
“Akhirnya terlihat, tidak ada pengobatan yang berhasil tanpa henti,” ujarnya menerangkan.
Solovey merupakan mantan profesor di sekolah pelatihan untuk mata-mata dan diplomat, Institut Hubungan Internasional berjuluk MGIMO. Beberapa klaim mengungkapkan bahwa MGIMo adalah sekolah pelatihan yang telah lama mengetahui kondisi kesehatan Putin.
Meski demikian, Solovey enggan mengungkapkan asal negara dari dokter non-Rusia yang melakukan perawatan pada Putin. Solovey memberikan analisis kesehatan Putin dalam kanal YouTube Ukraina Odessa Film Studio.
Dalam momen tersebut, Solovey mengungkapkan bahwa Putin menderita kanker usus besar yang berkembang lebih berbahaya. Namun dalam upaya pengobatan kanker Putin malah menyebabkan gejala awal Parkinson.
Akhirnya, Solovey juga menyebutkan klaim soal 2023 menjadi tahun terakhir bagi Putin memimpin Rusia.
“Itu mungkin terjadi segera setelah musim semi,” ujarnya menambah klaim.