Upaya Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Terus Digenjot, Pemerintah Tambah Jalur Hingga Siapkan TOD
Jatimcenter.com – Tindakan revitalisasi akan dilakukan di Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat dengan tindakan penambahan jalur kereta serta perluasan wilayah Transit Oriented Development (TOD). Upaya revitalisasi tersebut direncanakan rampung pada akhir 2023.
Berdasarkan keterangan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan pihak Pemprov Jakarta memiliki kewajiban untuk melakukan penataan sarana dan prasarana di kawasan tersebut.
Heru mengungkapkan beberapa titik yang harus segera ditindak adalah titik putar balik (U-Turn), Jembatan Penyeberangan Orang dan taman.
Selanjutnya ada beberapa bagian lahan yang menjadi milik Pemprov DKI yang digunakan untuk akses keluar masuk penumpang. Heru mengungkapkan bahwa proses revitalisasi Stasiun Tanah Abang akan dilakukan bersama Kemenhub dan Kementerian PUPR.
Jalur baru yang dibangun tersebut diperuntukkan bagi Depo seluas 9.000 meter persegi. Dengan adanya jalur kereta baru maka Stasiun Tanah Abang akan memiliki enam jalur.
Dengan upaya penambahan jalur, diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang yang melakukan transit di Stasiun Tanah Abang.
Pada tahun 2018, Anies Baswedan sempat melakukan tindakan revitalisasi pada kawasan Blok G dan juga membangun Sky Bridge yang menjadi penghubung ke Stasiun Tanah Abang.
Pada saat revitalisasi yang dilakukan oleh Anies berfokus pada fasilitas sedangkan Heru lebih fokus kepada perluasan area Stasiun.
Heru mengungkapkan bahwa perluasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penampungan menjadi lebih banyak seperti yang telah diinstruksikan oleh Presiden Jokowi.
