Nekat Merakit Petasan Sendiri Untuk Merayakan Tahun Baru, Tangan Satpam di Kendari Luka Parah Usai Petasan Meledak
Jatimcenter.com – Momen pergantian Tahun Baru 2023 yang semestinya dirayakan dengan penuh suka cita justru timbul malapetaka bagi seorang pria di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pria yang diketahui bernama Mirda Jufri (34) tersebut yang merupakan satpam di Kantor BMKG di daerah setempat menjadi korban luka akibat petasan rakit. Tangan sebelah kiri pria tersebut hancur akibat ledakan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman. Ia mengungkapkan bahwa korban ledakan tersebut terjadi saat merayakan pergantian tahun di wilayah Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
“Kejadiannya pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022 sekitar pukul 12.30 WITA bertempat di Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah terjadi ledakan petasan pipa menyebabkan satu orang menderita luka,” katanya, Minggu, 1 Januari 2022.
Eka mengungkapkan bahwa korban dari ledakan petasan tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina Kota Kendari untuk mendapatkan perawatan secara medis.
Selain itu, Eka juga menjelaskan kronologi terkait insiden ledakan petasan hingga menimbulkan korban luka tersebut.
Berdasarkan keterangan, sang korban diketahui tengah membuat petasan sendiri dengan menggunakan pipa besi. Selanjutnya pipa besi tersebut diisi dengan pentol korek kayu.
Awalnya, petasan yang dibuat tersebut akan diledakkan pada malam pergantian tahun. Namun saat korban memukul pipa rakitan yang telah terisi pentol korek tersebut, tiba tiba muncul asap yang keluar dari dalam pipa.
Korban yang panik malah menutup pipa dengan tangan, hingga ledakan terjadi dan membuat tangannya terluka.
“Dan karena panik korban langsung menutup pipa tersebut dengan tangan, sehingga telapak tangan korban terkena ledakan yang mengakibatkan telapak tangan korban cedera parah,” ujar Eka.
Hingga saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden ledakan tersebut.
Sebagai informasi, insiden ledakan petasan dalam momen pergantian tahun juga terjadi di wilayah lain yang menimpa Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim.
Diketahui, Herlian Muchrim harus menjalani operasi tulang tangan kiri akibat terkena petasan meledak yang disebut masih digenggam pada saat itu.