NasionalPeristiwa

Pasca Perayaan Malam Tahun Baru 2023 di Jakarta Pusat, DLH Angkut 20 Ton Tumpukan Sampah

Jatimcenter.com – Malam pergantian tahun baru 2023 menjadi momen dinanti bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan malam tahun baru dapat dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan orang terkasih.

Selain itu, masyarakat juga berbondong-bondong pergi ke luar rumah untuk merayakan momen malam tahun baru. Oleh karena itu, terkadang sejumlah lokasi dipadati oleh masyarakat untuk menghabiskan malam tahun baru.

Namun, dalam perayaan malam Tahun Baru 2023 ada hal yang tak bisa dihindarkan, yakni timbulnya tumpukan sampah yang berada di lokasi kejadian yang menjadi tempat digelarnya malam pergantian tahun, tak terkecuali di daerah Ibu Kota Jakarta.

Pihak Suku Dinas Lingkungan Hidup, Jakarta Pusat mengungkapkan dalam perayaan malah tahun baru terdapat tumpukan sampah yang mencapai 20 ton di lokasi acara malam Tahun Baru 2023.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh  Plt. Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Edy Mulyanto.

“Penanganan sampah pada perayaan tahun baru di wilayah Jakarta Pusat mencapai 20 ton volume sampah,” katanya, Minggu, 1 Januari 2023.

Edy mengungkapkan bahwa pihak DLH menerjunkan 10 unit mobil penyapu untuk membersihkan sampah dan 475 personil juga dilibatkan untuk mengangkut sampah tersebut ke sejumlah truk milik Sudin Kebersihan.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa dari 20 ton sampah tersebut, beberapa ton akan dikelola oleh bank sampah dan sisanya akan dibuang ke tempat pemrosesan akhir. (TPA)

Sebagai informasi, selama tahun 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mendata sebanyak 64 persen timbulan sampah telah dikelola di Indonesia. Untuk mencapai zero waste pada tahun 2050, pengelolaan sampah pun terus ditingkatkan.

Adapun, sampah nasional tercatat sebanyak 68,5 juta ton dengan asumsi sampah per orang yaitu 0,7 kg per hari dan komposisi terbanyak adalah sisa makanan, plastik dan kertas.

Dari data tersebut, sampah terkelola pun berjumlah 44,2 juta ton atau sekira 64,52 persen.

Diketahui, pihak pengelola sampah itu di antaranya adalah badan usaha, bank sampah, pemulung, pengepul, social entrepreneur dan industrialisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *