Babak Baru Kasus Keracunan Bekasi Berujung Pembunuhan Berantai, Total 9 Orang Jadi Korban
Jatimcenter.com – Pihak kepolisian berhasil mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan pada satu keluarga tewas akibat diracun yang terjadi di kawasan Bekasi. Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengungkapkan bahwa kasus keracunan ini merupakan pembunuhan yang dilakukan keluarga dekat korban. Wowon diketahui merupakan suami Ai Maimunah (40), ayah kandung Neng Ayu (5)
Selain itu dia juga merupakan ayah sambung Ridwan Abdul Muis (23), dan M Riswandi (17). Sedangkan Dede Solehudin adalah adik Wowon.
Berdasarkan hasil penyelidikan dengan scientific crime investigation, fakta baru terungkap bahwa ketiga korban tewas yang diracun tersebut merupakan bagian dari serangkaian pembunuhan berantai.
Hal yang mendasari nekat untuk membunuh keluarga dekat lantaran menurut pengakuan pelaku, mereka dianggap berbahaya karena sudah mengetahui riwayat melaku yang sebelumnya pernah melakukan tindak pidana.
“Mengapa ketiga korban ini dihilangkan nyawanya, ternyata para tersangka ini melakukan pembunuhan lain. Ini ada potensi, secara scientific mengapa mereka dibunuh, karena ada potensi kejahatannya terbuka,” kata Fadil Imran saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023 malam.
Hasil penemuan penyidik mengungkapkan sebelum melakukan pembunuhan kerabatnya sendiri. Wowon bersama Solihin diketahui pernah melakukan serangkaian pembunuhan di daerah lain.
Hasil pengakuan sementara pelaku, enam orang telah menjadi korban pembunuhan mereka, yakni empat orang di Cianjur dan satu korban di Garut. Korbannya dibunuh dengan cara yang berbeda-beda.
Berdasarkan pendalaman awal, para korban tersebut dikatakan Fadil ada yang sudah meninggal sejak dua tahun lebih, ada pula yang baru dua bulan. Sehingga, untuk membuktikan identitas korban, polisi masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kemudian, satu korban lainnya ditemukan di Garut, yang dibunuh para pelaku kemudian dibuang ke laut dan ditemukan oleh masyarakat dan dimakamkan dengan wajar di Garut.
Selain itu, tersangka Wowon mengaku ada satu kerangka lain yang masih ditelusuri. Sehingga, sejauh ini ada sembilan orang yang dihilangkan nyawanya oleh tersangka Wowon bersama Solihin dan Solehudin.
