KriminalNasionalPeristiwa

Aksi Sadis Pembunuhan dan Mutilasi di Bekasi, Angela Korban Mutilasi Dipotong Menjadi 7 Bagian

Jatimcenter.com – Pihak kepolisian telah berhasil menemukan fakta baru dalam kasus pembunuhan serta mutilasi Angela Hindriati oleh tersangka M Ecky Listianto (34). Jenazah korban tersebut diketahui telah dimutilasi menjadi 7 bagian oleh tersangka.

Berdasarkan keterangan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan jasad korban telah di mutilasi tersangka dengan proses yang dilakukan selama kurang lebih satu minggu.

“Mayat dimutilasi menjadi 7 bagian dengan proses 1 minggu,” ujar Hengki dalam keterangannya, Senin, 6 Februari 2023.

Hengki mengungkapkan jasad Angela telah dimutilasi menjadi 7 bagian potongan kecil dan potongan besar dengan menggunakan gergaji.

Tujuh bagian jasad dari Angela yakni pada bagian pergelangan kaki kiri dan kaki kanan. Lalu potongan di paha kiri dan paha kanan yang dipotong namun tidak sampai pangkal.

“Kemudian tersangka memotong bagian lengan kanan dan lengan kiri, tidak sampai ketiak. Lalu, Ecky memotong bagian perut sampai putus ke bagian belakang,” jelasnya.

Proses mutilasi yang dilakukan oleh Ecky dilakukan secara bertahap, dimana hasil dari potongan tubuh korban dipisah menjadi dua box kontainer.

“Pemotongan dilakukan secara bertahap dan setiap selesai memotong satu bagian, hasil potongan kecil langsung dimasukkan ke dalam kontainer nomor 1,” papar Hengki.

“Sedangkan potongan yang besar dimasukkan ke dalam plastik sampah warna hitam dan dimasukkan ke kontainer nomor 2,” tandasnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tersangka M Ecky Listiantho memutilasi tubuh perempuan Angela Hindriati menjadi tujuh bagian. Hal tersebut dilakukan setelah korban telah dipastikan tewas.

“Tujuh (bagian). Bahu kiri-kanan, perbatasan antara pergelangan kaki kiri-kanan, panggul kiri-kanan. Badan sama kepala masih jadi satu,” jelas Kanit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono saat dihubungi, Sabtu, 7 Januari 2023.

Lebih lanjut Tommy mengatakan, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi dokter forensik berupa potongan gergaji listrik karena bentuk potongan yang rapi.

“Gak ada (luka tumpul). Yang kemarin bisa diidentifikasi bentuk potongan gergaji. Kemarin dari dokter forensik bilangnya ini gergaji, benda yang tipis, karena bentuk potongannya rapi. Pakai gergaji listrik,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *