Operasi Penyelamatan Dilakukan Ekstra Hati-Hati, Panglima TNI Beberkan Kendala Pembebasan Pilot Susi Air
Jatimcenter.com – Upaya pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philips Martens dari penahanan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih terus dioptimalkan oleh TNI dan Polri.
Berdasarkan keterangan dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KKB Papua tersebut juga bercampur dengan warga sipil. Sehingga, pihak aparat keamanan harus ekstra hati-hati sebelum melakukan operasi penyelamatan Philips.
“Diusahakan dicari karena tentunya di dalam situasi seperti ini mereka ini kan bercampur dengan masyarakat sehingga TNI harus hati-hati di dalam melaksanakannya tugasnya atau menyelamatkan itu,” tegas Yudo, Senin, 26 Februari 2023.
“Kita optimalkan prajurit yang ada di sana karena yang kita hadapi bukan musuh yang tetap dan bisa berhadapan, bukan. Jadi gerombolan yang tempatnya berpindah-pindah dan bersama sama dengan penduduk, nah ini kan tidak mudah mengambil dari penduduk ini,” sambungnya.
Yudo menekankan bahwa tidak ada target waktu tertentu untuk menyelamatkan Kapten Philips. Hal tersebut lantaran kondisi di lapangan tidak mudah lantaran KKB juga berlindung di masyarakat. Tentunya pihak TNI tak ingin malah penduduk sipil yang menjadi korban.
“Kita nggak ada target ini wong apa tadi loh di lapangannya tidak mudah langsung di suatu tempat yang diambil langsung kan tidak,” ungkapnya.
“Itu tadi mereka berlindung selalu dengan masyarakat apa namanya, malah dengan anak-anak, ya kita usahakan ya sedapat mungkin kita laksanakan secara persuasif, ya kita tidak mau masyarakat menjadi korban karena itu,” tandas Yudo.