Bantu Proses Pencarian Korban Hilang di Natuna, Polri Terjunkan Anjing Pelacak
Jatimcenter.com – Polri akan menerjunkan tim anjing pelacak K-9 untuk membantu proses pencarian warga yang dilaporkan hilang akibat tertimbun longsor di Kabupaten Natuna. Sebanyak 45 warga masih dilaporkan hilang hingga kini.
“Terdapat 45 korban (tanah longsor) hilang, dan 45 korban ini dalam proses pencarian,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 8 Maret 2023.
“Polri juga telah menyiapkan tim K9 atau unit anjing pelacak yang akan dikonsolidasi oleh Polda Kepri dan Polres Natuna untuk proses pencarian korban hilang,” sambungnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jumlah korban tewas akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna menjadi 13 orang dan 12 jenazah telah berhasil diidentifikasi.
“Jumlah korban yang meninggal dunia (tanah longsor di Natuna) 13 orang. Teridentifikasi 12 jenazah,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu, 8 Maret 2023.
Selain itu, Dedy mengungkapkan sebanyak tiga orang dilaporkan masih kritis. Sementara untuk korban luka berat terdapat satu orang, serta tiga lainnya menjalani rawat jalan.
Dedi menjelaskan, saat ini Polri masih melakukan pencarian terhadap 45 korban lain yang masih belum ditemukan. Dalam operasi pencarian tersebut, sebanyak 50 personil Polres Natuna yang diterjunkan ke lokasi.
“50 personil Polres Natuna masih melakukan pencarian korban yang hilang atau belum di temukan 45 orang,” ucapnya.
Hingga kini pengungsi tercatat sebanyak 1.216 jiwa. Para pengungsi tersebut tersebar di beberapa titik mulai dari Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) hingga SMA 1 Serasan.
“PLBN sebanyak 219 orang. Puskesmas 215 orang. Pelimpak dan Masjid Al-furqon 500 orang. SMA 1 Serasan 282 orang. Total pengungsi keseluruhan 1.216 orang,” tukasnya.