Atas Dasar Keamanan, Militer Israel Lakukan Pembatasan Akses Sepihak Warga Palestina Untuk Beribadah di Masjid Al-Aqsa
Jatimcenter.com – Pihak Israel dilaporkan telah membatasi akses warga Palestina yang hendak memasuki Masjid Al-Aqsa. Insiden tersebut dilaporkan terjadi saat warga Palestina hendak melakukan ibadah sholat Jumat pertama dalam bulan Ramadhan.
Seorang warga Palestina, Abdelaziz Al-As’ad (60) mengungkapkan bahwa dirinya berusaha merangsek masuk. Akan tetapi pasukan Israel selalu memeriksa tanda identitasnya dan mencegah memasuki Masjid Al-Aqsa lantaran alasan keamanan.
Beberapa pihak mengungkapkan pasukan militer Israel telah melebarkan sayap pada pos-pos pemeriksaan ke Yerusalem Timur. Lokasi tersebut merupakan tempat dimana Masjid Al-Aqsa berada.
Para pasukan militer Israel melakukan pemeriksaan kartu identitas Palestina dan sebagian besar masyarakat tidak diizinkan untuk beribadah di Al-Aqsa.
Otoritas Israel menyampaikan larangan sepihak tersebut pada Senin, 20 Maret 2023. Warga Palestina selama Ramadhan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa untuk beribadah dan berbuka puasa.
Sedangkan, bagi mereka warga Palestina yang berasal dari Jalur Gaza, Israel menetapkan batasan kuota bagi perempuan berusia 50 tahun ke atas dan pria yang berusia 55 tahun ke atas, dari Minggu hingga Kamis, untuk bisa memasuki kawasan Masjid Al-Aqsa.
Hingga saat ini, ketegangan di Tepi Barat terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut pasca militer Israel melancarkan gempuran serangan ke beberapa wilayah di Palestina.
Sejak awal tahun, sedikitnya 90 warga sipil asal Palestina tewas akibat serangan Israel tersebut. Sedangkan, 14 orang Israel juga tewas dalam serangan balik yang dilancarkan Palestina selama periode yang terhitung sama.