NasionalPolitik

Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras Pada Lima Provinsi di Papua, Tindak Lanjut Instruksi Presiden

Jatimcenter.com – Pemerintah Indonesia telah melakukan penyaluran bantuan pangan beras ke masyarakat pada akhir Maret 2023. Perum Bulog kanwil Papua dan Papua Barat menyalurkan bantuan beras secara bertahap ke lima provinsi di Papua.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) penyaluran bansos beras tercatat sebanyak 4.971 ton.

Nantinya beras tersebut akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah tersebar di Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Pegunungan, dan provinsi induk Papua.

“Kami ditugaskan oleh Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan Bansos berupa beras,” ujarnya, Sabtu, 1 April 2023.

Dalam proses distribusi tersebut, masing masing KPM akan menerima 10 kilogram beras per bulan. Bantuan beras tersebut akan didapatkan oleh masyarakat selama tiga bulan, mulai dari Maret 2023 hingga Mei 2023.

Berdasarkan penjelasan Raden Guna, proses penyaluran bantuan beras di Papua itu dimulai dari wilayah Jayapura, Merauke, dan Fak fak.

“Khusus di wilayah Jayapura, kemarin pada Jumat (31/3) bansos beras telah diberikan secara simbolis kepada KPM yang berada di Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara,” ucapnya.

“Bantuan pangan disalurkan sebelum Lebaran hingga tiga bulan ke depan dan merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo,” tuturnya melanjutkan.

Di sisi lain, Kepala Bidang Tanaman pangan Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Lunanka V.M.L.Daimboa mengungkapkan bahwa bantuan beras tersebut akan disalurkan sesuai dengan Undang–Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. 

Data penerima manfaat bantuan tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

‘’Harapan kami melalui Bapanas kepada Perum Bulog sebagai penyalur dan PT Pos Indonesia sebagai transporter, bantuan pangan tersebut dapat tersalur hingga ke daerah terpencil,” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *