KriminalNasional

Pelaku Koboi Jalanan di Tol Tomang Nekat Gunakan Plat Dinas Polisi Palsu demi Hindari Ganjil-Genap

Jatimcenter.com – Pelaku aksi koboi jalanan serta penodongan senjata David Yulianto (32) telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia diketahui melakukan aksi arogan dengan mengendarai mobil mazda hitam dengan plat nomor dinas Polri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa plat nomor yang digunakan tersangka tersebut merupakan plat palsu.untuk menghindari ganjil genap.

“Yang disampaikan di sini menghindari ganjil genap,” ujar Trunoyudo dalam konferensi pers, Jumat, 5 Mei 2023.

Namun, pihak kepolisian tidak serta merta percaya keterangan koboi jalanan tersebut. Pihak kepolisian akan memastikan untuk menggali lebih lanjut terkait hal tersebut.

Berdasarkan pengakuan tersangka, kata dia, pelat polisi dengan nomor 10011-VII yang digunakan dan dipasang pada mobil tersebut didapat dari seseorang berinisial E. Saat ini, polisi masih menyelidiki sosok tersebut.

“Plat nomor tersebut juga didapat dari saudara E yang digunakan baru 2 bulan pada kendaraan sedan,” ucapnya.

Atas sikap arogannya itu, David dikenakan Pasal 352 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951. Ia terancam hukuman bui sampai dengan 20 tahun penjara.

David diringkus aparat kepolisian saat berada di Apartemen M. Town Residence, Tangerang pada Jumat, 5 Mei 2023. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa aksi pemukulan tersebut lantaran tidak terima mobilnya disalip oleh orkan berinisial HH.

Sebelumnya, aksi tersangka viral dalam unggahan video di media sosial Instagram @merekamjakarta. Adapun peristiwa itu terjadi di Tol Jakarta-Tangerang tepatnya di pintu keluar Tol Tomang, Grogol, Petamburan Jakarta Barat pada Kamis, 4 Mei 2023 malam.

Saat itu pengemudi taksi online tersebut tengah melintas di ruas Tol Jakarta-Tangerang dan berpindah lajur ke lajur empat. Lalu dia dikejar kendaraan Mazda berpelat dinas Polri.

Pelaku kemudian menghentikan pengendara taksi online dan membentak pengemudi dengan kata-kata kasar. Tak puas dengan itu, dia mengambil senjata dan mengancam pengemudi taksi online tersebut.

Pelaku juga sempat memukul pengemudi taksi online. Setelah itu pelaku kembali ke dalam kendaraannya dan melanjutkan perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *