Jelang Coldplay Konser di Jakarta, Sandiaga Uno Temui MUI Bahas Pro dan Kontra Konser
Jatimcenter.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dijadwalkan akan menemui Majelis Ulama Indonesia untuk membahas pro dan kontra yang timbul menjelang konser Coldplay di Jakarta.
Hal tersebut dilakukan lantaran Kemenparekraf perlu meminta masukan dari para ulama untuk memastikan konser musik grup band asal Inggris tersebut dalam terlaksana sesuai dengan koridor hukum berlaku.
“Kami buka komunikasi, kami ingin mendengar masukan dan saran, karena para ulama ini bagian kita memastikan konser ini ada di koridor hukum,” kata Sandiaga.
Sandi juga berharap bahwa momen tersebut dapat menjadi ajang untuk mendongkrak Indonesia sebagai destinasi wisata dunia. Termasuk dengan menjadikan Indonesia sebagai tujuan produk ekonomi kreatif dunia.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan perhitungan terkait potensi nilai tambah ekonomi dari konser Coldplay. Konser tersebut rencananya akan digelar pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut Sandiaga, konser Coldplay termasuk dalam kerangka rencana 3.000 event di Indonesia sepanjang tahun 2023. Dia menargetkan event tersebut berdampak terhadap ekonomi Indonesia hingga Rp162 triliun.
Selain itu, kata Sandi, kehadiran Coldplay juga diharapkan dapat membuka peluang dan target penciptaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta. Dia pun meyakini target-target tersebut dapat dengan mudah tercapai.
“Saya yakin (target) akan tercapai,” ucapnya.
Sementara itu, terkait pernyataan sejumlah kelompok yang mengancam akan melakukan pengepungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta apabila konser Coldplay tetap dilangsungkan, Sandiaga memilih menyerahkan hal itu kepada kementerian dan lembaga terkait.
“Itu akan ditangani kementerian dan lembaga terkait,” ujar Sandiaga.
