InternasionalOlahraga

Dijatuhi Sanksi Pengurangan 10 Poin Buntut Kasus Pemalsuan Nilai Transfer, Allegri Marah Besar

Jatimcenter.com – Saat ini Juventus mengalami kesulitan untuk merangkak naik hingga berhasil menduduki posisi kedua dalam klasemen Serie A Italia. 

Namun sayangnya, Juventus kembali terperosok usai mendapat sanksi pengurangan 10 poin lantaran kasus pemalsuan nilai transfer. Polemik tersebut akhirnya menyulut kemarahan Massimiliano Allegri.

Pasca melangkah empat laga tanpa kekalahan dengan tiga diantaranya berupa kemenangan berturut-turut, Juventus akhirnya berhasil meraih posisi runner-up klasemen sementara Serie A.

Si Nyonya Tua melaju naik ke papan atas usai sanksi pengurangan 15 poin dicabut dengan 69 poin dari 35 laga.

Alhasil, Juventus berhasil mencapai targetnya di penghujung musim yakni dengan finis di atas rival abadi Inter Milan, seperti yang disampaikan oleh Massimiliano Allegri kala Juventus disingkirkan Inter di semifinal Coppa Italia.

“Kami harus finis di depan mereka (Inter) di liga. Kami tidak boleh mengirim mereka ke Liga Champions,” ungkap Allegri, melansir media DAZN.

Setelah Juventus berhasil mencapai target, justru setelahnya Juventus mendapat petaka usai mengalami pengurangan 10 poin dari kasus manipulasi nilai transfer.

Sanksi tersebut dijatuhkan oleh jaksa FIGC usai kalah dalam banding yang diajukan pada sidang tuntutan pertama yang menuntut pengurangan 15 poin.

Akibat sanksi tersebut, kini posisi Juventus terjun bebas menempati posisi 7 klasemen dengan perolehan 59 poin dibawah Inter Milan, AC Milan, Atalanta dan AS Roma.

Massimiliano Allegri pun murka dengan hukuman pengurangan poin yang kembali dijatuhkan bagi Juventus.

“Saya ingin sampaikan satu hal, Juventus berada di urutan kedua klasemen, kami mendapatkannya di lapangan,” ucapnya.

“Kami terima kondisinya. Namun saya sangat berharap ini diselesaikan sekali dan untuk selamanya. Ini terus saja menetes, terserah mereka memutuskan mau di mana Juventus berada, beri tahu kami dan selesaikan masalahnya,” kesalnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *