Aksi Penyelundupan 17 Pekerja Migran Ilegal Berhasil Digagalkan TNI AL, 3 Pelaku Turut Diamankan
Jatimcenter.com – Aksi penyelundupan sebanyak 17 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal berhasil digagalkan oleh personel TNI. Para pekerja migran ilegal tersebut diketahui berangkat menuju Malaysia dari Perairan Batam, Kepulauan Riau.
Danlantamal IV Batam, Laksma TNI Kemas M. Ikhwan mengungkapkan bahwa Tim Fleet One Quick Responses (F1QR) telah menggagalkan upaya pengiriman tersebut pada hari Sabtu, 3 Juni 2023 lalu pada dua lokasi yang berbeda.
“Penggagalan pertama dilakukan di daerah Cipta Land, Tiban, berhasil diamankan sejumlah 9 orang di Pulau Bokor,” ujar Kemas dalam keterangannya, Senin, 5 Juni 2023.
“Selanjutnya penggagalan kedua, tim berhasil mengamankan 8 orang calon PMI ilegal di Perairan Batam Center, di atas kapal pancung saat hendak berangkat menuju Malaysia,” tambahnya.
Dalam keberhasilan mencegah tindakan penyelundupan pekerja tersebut, sebanyak 3 orang yang diduga aktor dibalik penyelundup PMI di dua lokasi tersebut juga diamankan.
“Selanjutnya 17 orang calon PMI ilegal dan para pelaku penyelundup akan diserahkan ke instansi yang berwenang melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Batam,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, 17 orang tersebut diketahui berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Batam, Solo, Sumenep dan Nusa Tenggara Timur
Mereka para calon PMI ilegal yang diselundupkan dari Batam ke Malaysia tersebut dikenai tarif bervariatif mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 12 juta per orang.