Polisi Buru Pelaku TPPO PMI Cianjur di Dubai, Gandeng Pihak KBRI dan Kepolisian Dubai

Jatimcenter.com – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali terjadi. Kali ini, Pekerja Migran Indonesia asal Dubai menjadi korban. Korban diduga mengalami penyekapan hingga dipaksa menjadi pelayan seksual.

Merespon hal tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan satu orang pelaku serta beberapa orang lainnya masih terus dalam pengejaran.

Dari hasil penangkapan tersebut, pelaku diketahui bernama Rahmat yang berperan sebagai penyalur ataupun sponsor Pekerja Migran. Korban diketahui diberangkatkan ke Dubai, meski hal tersebut telah menyalahi perjanjian antara kedua.

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapkan bahwa setelah penangkapan pelaku bernama Rahmat tersebut, muncul nama-nama lain yang terlibat dalam kejahatan tersebut.

Dari hasil keterangan pelaku Rahmat, pihak kepolisian mengantongi nama pelaku lain bernama Martini yang kini keberadaannya masih diburu oleh Polres Cianjur.

Dalam penanganan kasus tersebut, Polres Cianjur turut menggandeng Kedutaan Besar RI (KBRI) serta kepolisian Negara Dubai untuk mengusut kasus TPPO tersebut.

Sedangkan untuk proses pemulangan korban, pihak kepolisian masih berkomunikasi dengan Pemkab Cianjur serta pihak Kementerian agara keberadaan korban dapat segera dilacak.

Pelaku bernama Rahmat tersebut ditangkap di kediamannya. Dari penangkapan tersebut terungkap nama nama lain yang terlibat dalam kasus TPPO tersebut.

Sedangkan pelaku yang bernama Martini berperan sebagai penyalur. Martini memberangkatkan korban dengan tawaran pekerjaan pembantu rumah tangga. Namun dalam faktanya, malah dipaksa bekerja sebagai PSK.

Selanjutnya, kata Kapolres Cianjur, dia akan mengembangkan keterangan dari pelaku Martini guna menangkap langsung otak pelaku kasus TPPO tersebut.