Kisah Pilu Pemilik Ruko di Sintang Hangus Terbakar, Sejumlah Barang Dagangan Dijarah Warga
Jatimcenter.com – Media sosial Twitter dihebohkan dengan beredarnya rekaman video amatir menunjukkan insiden kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Video tersebut diketahui diunggah oleh akun Twitter @chromaticgrebi. Dari rekaman video amatir nampak sebuah ruko hangus terbakar. Namun sejumlah orang tak dikenal bukan turut membantu memadamkan api malah mengambil barang-barang yang masih tersisa.
“Udahlah kebakaran, eh barang-barangnya malah dijarah sama orang???? DAN jelas-jelas ownernya ada di sana???? Kok bisa sejahat itu sih sakit hati banget,” katanya.
Dalam video tersebut, tampak pemilik toko merekam aksi tak terpuji yang dilakukan oleh sejumlah pemulung dan warga lainnya. Nampak banyak sejumlah orang yang nekat mengambil barang barang dengan menggunakan karung.
Bahkan ada warga yang menggunakan senter senter untuk menerangi pandangan agar dapat menemukan barang yang masih layak dipakai.
Pemilik toko sempat memohon kepada para pemulung untuk segera pergi meninggalkan ruko serta berhenti menjarah barang-barang yang berada di ruko.
“Pergi lah, tolong lah, nggak punya hati ya kalian semua, jangan diambil, tinggalkan barang kalian semua, tinggalkan” kata pemilik toko.
Namun dari teguran tersebut bukannya berhenti, malah para pemulung semakin bersemangat mengambil barang barang yang berada di lokasi kebakaran tersebut.
Tampak para pemulung mendapatkan satu karung besar berisi barang-barang jarahan dari lokasi kebakaran.
“Kalian masih kaya gitu, tega kalian, gila kalian semua, nggak punya hati kalian semua,” ujar pemilik toko sambil berteriak.
Akun Twitter @chromatogrebi mengungkapkan apabila jika penduduk di daerah tersebut kerap menjarah lokasi kebakaran untuk mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
“Kata tanteku yang tinggal di sana emang udah biasa rumah/ruko yang kebakaran dijarah para pemulung sampe police line pun nggak dipeduliin. Nggak nyangka ternyata segitunya yaampun, kayak udah menanti2kan saatnya untuk mereka bisa nyolong, udah dimohon untuk pergi juga bodo amat,” katanya.