Awas! Puncak Inflasi RI Diprediksi Akan Terjadi Pada Akhir Tahun Ini

Jatimcenter.com – Bank Indonesia memperkirakan dampak kenaikan harga BBM akan segera terasa pada September 2022 dan mencapai puncaknya pada akhir tahun.

Namun, BI memperkirakan inflasi akan melambat awal tahun depan dan kembali ke target di bawah 4% pada paruh kedua tahun 2023.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan penyesuaian harga BBM, terutama dampak Pertalite dan Solar, tidak hanya akan mendongkrak harga pangan tetapi juga tarif angkutan umum.

“Penelitian BI ini menunjukkan dampak second round, berlangsung kurang lebih 3 bulan,” kata Perry dalam konferensi pers, Kamis (22/9).

BI memperkirakan inflasi akan meningkat menjadi 5,89% bulan ini. Selain itu, inflasi diperkirakan akan mencapai puncaknya di atas 6% pada akhir tahun. Hal itu berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Sentral.

“Bulan ini SPH menunjukkan 5,8 persen ada tambahan kenaikan beberapa bulan dan akhir tahun sedikit lebih tinggi 6 persen,” kata Perry.

Perry melanjutkan, inflasi akan meningkat 1,9 persen di semester II 2022, efek dari kenaikan harga BBM. 

“Tapi setelah itu kenaikannya tidak akan besar. Namun setelah itu inflasi akan melandai,” ungkap Perry.