Progres Kereta Cepat Capai 86%, Siap Lakukan Uji Coba Oleh Jokowi dan Xi Jinping
Jatimcenter.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan konfirmasi terkait kesiapan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung jelang uji coba oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping. Dari semua proyek yang telah dikerjakan hingga saat ini proses sudah mencapai lebih dari 86%
“Apa yang saya lakukan hari ini adalah memastikan bahwa kunjungan Bapak Presiden Indonesia dan Presiden Xi Jinping bisa dilaksanakan,” terang Budi Karya saat meninjau Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Sabtu 1 Oktober 2022.
Dia mengatakan, persiapan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk uji coba langsung oleh Presiden Jokowi pada bulan November mendatang sejauh ini relatif lancar dan sesuai dengan perencanaan.
Dia juga menyampaikan kebanggaan atas Indonesia akan menjadi negara pertama di ASEAN yang memiliki kereta cepat.
“Selain itu, saya juga mengimbau agar ada pakar teknologi dari China ke Indonesia. Saya juga minta ilmuan kita dilibatkan di sini, sehingga pengetahuan yang baik ini bisa bermanfaat bagi dunia konstruksi Indonesia dan juga pembuat ini,” imbuhnya.
Budi Karya menerangkan bahwa progres proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah di atas 86%. Dia mengatakan persentasenya akan lebih tinggi jika seluruh rangkaian kereta cepat telah tiba.
“Jadi sudah nearly selesai dan yang terpenting adalah sistem. Sistem itu bagian yang penting, persentasenya besar, tapi dibutuhkan waktu, termasuk uji coba. Jadi secara fisik itu sudah tinggi sekali, sekitar 86 persen,” ujarnya.
Selain Stasiun Tegalluar, Budi melakukan kunjungan ke Stasiun Padalarang untuk melihat proses integrasi Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dengan beberapa kereta api feeder yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Menurutnya, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Stasiun Halim di Jakarta menuju Stasiun Padalarang. Kemudian naik shuttle train ke Stasiun Bandung. Dibutuhkan 22 menit.
Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping akan menggunakan kereta CIT atau kereta inspeksi pada acara G20. Kedua pemimpin juga akan dapat merasakan teknologi kereta CIT dari dekat.
Lebih lanjut, para rombongan presiden akan menempuh jarak 15 kilometer dari kawasan Kopo menuju Depo Tegalluar, dengan kecepatan dibatasi 80 kilometer per jam.