Kesehatan

Terapkan Pola Hidup Sehat, 40 Persen Kasus Kanker Bisa Dicegah Dengan Ubah Gaya Hidup

Jatimcenter.com – Temuan terbaru dari World Cancer Research Fund (WCRF), telah ada sekitar 387.000 orang didiagnosis menderita kanker dalam kurun waktu 2019-2020 dan dari data tersebut 40% di antaranya dapat dilakukan tindakan pencegahan.

Para ahli mengatakan  dari ratusan kasus penderita kanker tersebut ternyata dapat dicegah. Tindakan yang dilakukan adalah perubahan gaya hidup seperti makan lebih sehat, lebih aktif, menjaga berat badan dan berhenti merokok.

WCRF juga menemukan bahwa mengurangi konsumsi alkohol, daging merah berlebihan serta olahan daging lainnya juga dapat bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya sel kanker.

Selain itu, berjemur dibawah sinar matahari dan mengkonsumsi susu juga bisa dilakukan untuk mencegah bertumbuhnya sel kanker. Jika dari data sepanjang 2017-2018 menunjukkan bahwa dari tren kasus yang naik sebenarnya bisa dicegah.

“Selama bertahun-tahun, penelitian memperkirakan bahwa sekitar 40 persen kanker terkait dengan faktor risiko yang dapat dimodifikasi,” ujar manajer interpretasi penelitian di WCRF, Vanessa Gordon.

Setelah kanker payudara, kanker paru-paru adalah yang paling umum dijumpai di Inggris, di mana analisis WCRF menemukan lebih banyak kasus pada pria daripada wanita. Dari 2019 hingga 2020, 166.502 orang meninggal karena kanker, dengan persentase penderita kanker paru paru lebih banyak dialami pria.

Tidak semua kemunculan penyakit kanker tidak bisa dicegah, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang ketika terserang penyakit kanker, seperti usia dan riwayat penyakit turunan dari keluarga.

Namun, dengan mengupayakan gaya hidup sehat hal tersebut memiliki dampak yang signifikan. Para peneliti merekomendasikan makan banyak buah dan sayuran, biji-bijian berserat tinggi, dan protein sehat, sambil membatasi makanan dan minuman berkalori tinggi.

NHS England mengatakan pada akhir akhir ini ada tren peningkatan dalam pemeriksaan kanker dibanding dekade sebelumnya. Namun hal yang harus diperhatikan adalah beberapa pasien penderita kanker terkadang tidak memiliki akses kesehatan yang memadai untuk melakukan pemeriksaan.

Cancer Research UK juga menegaskan bahwa dengan berhenti merokok mampu memberikan dampak secara signifikan dalam mengurangi jumlah kematian akibat kanker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *