Cedera Saat Pertandingan, Peluang Raphael Varane Bela Prancis di Piala Dunia 2022 Terancam Gagal
Jatimcenter.com – Raphael Varane, Bek Manchester United mengalami cedera hamstring usai pertandingan MU kontra Chelsea pada pekan ke-13 Liga Inggris. Buntut dari cedera tersebut, nasibnya untuk merumput di Piala Dunia 2022 Qatar bersama Timnas Prancis terancam gugur.
Laga yang berakhir seri dengan skor 1-1 tersebut berjalan cukup alot, meski begitu Raphael Varane tetap menjadi sorotan selama jalannya pertandingan. Bek berusia 29 tahun tersebut ditarik keluar lapangan oleh Erik ten Hag pada menit ke-60.
Penarikan tersebut dilakukan lantaran Varane mengalami cedera usai berbenturan dengan pemain Chelsea Pierre-Emerick Aubameyang di area dekat kotak penalti klub setan merah. Tangin Varane pun pecah saat dia menahan kesakitan di tengah lapangan.
Erik ten Hag memberikan komentar terkait cedera yang dialami anak asuhnya pada saat usai jalannya pertandingan. Menurutnya, dia belum bisa memastikan seberapa parah cedera yang dialami oleh bek asal Prancis tersebut.
“Tim medis United harus menunggu 1×24 jam, kemudian kami akan mengetahui seberapa besar cedera Varane,” kata Erik ten Hag.
Erik ten Hag juga menambahkan, bahwa dirinya sangat memahami kondisi dan kekecewaan anak asuhnya tersebut atas cedera yang terjadi, mengingat ajang pagelaran Piala Dunia 2022 semakin dekat.
“Saya bisa memahami reaksi emosional Varane, akan tetap dia juga harus menunggu hasil tim medis,” imbuhnya.
Jika hasil pemeriksaan nantinya positif, Varane masih memiliki peluang untuk merumput pada ajang Piala Dunia. Meskipun jelas dia harus mengatur waktu untuk segera dapat membuktikan kebugaran fisiknya.
Disisi lain, Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps yang mendengar kabar cedera Verana ikut buka suara untuk belum bisa memberikan keputusan untuk memboyong Varane ke dalam skuad timnas Prancis.
Hal tersebut mengingat Deschamps hanya akan memboyong para pemain Prancis dengan fisik dan mental yang benar benar prima. Kehilangan Varane hanya akan menjadi pukulan telak bagi Deschamps.