KesehatanOlahraga

Kandungan Zat Kimia Berbahaya, Lakukan 3 Hal ini Apabila Terpapar Gas Air Mata

Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan telah menyita perhatian dunia karena banyaknya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Banyak yang menduga ini akibat gas air mata yang ditembakkan oleh tim keamanan.

Gas air mata terbuat dari bahan kimia yang sifatnya iritatif yang dapat membahayakan seseorang dan bahan kimia ini memiliki efek berbahaya dalam hitungan detik.

Ketika seseorang terkena gas air mata, gejala awal yang terjadi biasanya air mata keluar secara berlebihan, mata terbakar, dan penglihatan kabur. Selain itu juga berdampak pada saluran pernafasan.

Jika terhirup, akan mengeluarkan lendir berlebihan serta diikuti dengan rasa terbakar dan bengkak. Jika tidak segera ditangani, zat-zat dalam gas air mata akan menumpuk dan menimbulkan efek yang lebih parah bagi tubuh.

Efek paling serius dari paparan gas air mata adalah gagal napas karena pembengkakan saluran udara dan paru-paru.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat terkena gas air mata.

  1. Menghindari Area Paparan Gas

Anda dapat menghindari gas air mata dengan pergi ke daerah yang lebih terbuka dimana udara tidak terkena gas air mata dan bertujuan untuk menghirup udara yang lebih bersih untuk mengurangi gas air mata yang terhirup.

  1. temukan permukaan yang lebih tinggi

Gas air mata sangat berat sehingga penyebarannya pada area yang lebih rendah. Gas air mata dirancang untuk fokus di area di mana ia ditembakkan. Temukan tempat yang lebih tinggi dari tempat gas air mata ditembakkan.

  1. Segera lepaskan pakaian jika terkena gas air mata

Langkah selanjutnya adalah melepas semua pakaian yang Anda kenakan segera setelah terkena gas air mata dan disarankan agar tidak menggunakan kembali pakaian tersebut.

Hindari memegang pakaian yang terkena gas air mata dengan tangan kosong, karena gas air mata akan mengakibatkan kemerahan dan membakar kulit jika terkena.

Itulah langkah langkah yang harus dilakukan guna mengurangi dampak buruk jika terpapar gas air mata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *