InternasionalOlahraga

Tindakan USMNT Dinilai Tak Pantas, Iran Desak FIFA Segera Coreng Timnas Amerika Serikat dari Piala Dunia 2022.

Jatimcenter.com – Iran telah mendesak FIFA untuk mengeluarkan Amerika Serikat dari perhelatan akbar Piala Dunia 2022. Hal tersebut terjadi menyusul postingan gambar bendera Iran tanpa simbok lafaz Allah beredar di media sosial.

Sebelumnya, laman Twitter resmi tim sepak bola AS (USMNT) memposting gambar klasemen Grup B Piala Dunia, akan tetapi menghapus simbol lafadz Allah pada bendera Iran.

Hal tersebut dilakukan di tengah protes nasional di Iran yang menentang keras pemerintahan Teheran. USMNT mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan dukungan bagi para wanita Iran yang memperjuangkan Hak Asasi Manusia.

Namun, menurut media yang berafiliasi dengan Iran, Tasnim News Agency mengungkapkan bahwa tindakan tersebut telah melanggar pedoman FIFA.

Mereka telah minta FIFA untuk menjatuhkan sanksi berupa larangan bertanding 10 laga untuk Timnas AS dan mencoret tim Paman Sam tersebut dari laga Piala Dunia 2022.

“Menurut seksi 13 aturan FIFA, siapa pun yang menyinggung martabat atau integritas suatu negara, seseorang atau sekelompok orang, skorsing diberikan setidaknya untuk 10 pertandingan atau periode tertentu, atau tindakan disipliner lain yang sesuai,” ujar media itu.

“Dengan memposting gambar yang menyimpang dari bendera Republik Islam Iran di akun resminya, tim sepak bola AS melanggar piagam FIFAcom, di mana skorsing 10 pertandingan adalah hukuman yang sesuai. Tim USA harus dikeluarkan dari World Cup 2022,” tulisnya.

Gejolak kerusuhan masih terus terjadi, hal tersebut disebabkan oleh kematian aktivis wanita muda bernama Masha Amini yang ditahan oleh polisi moral negara pada awal September 2022.

Ia dinilai tak menutup rambut secara sempurna dengan hijab sehingga mengakibatkan beberapa bagian rambutnya terlihat. Saat ditangkap, Mahsa Amini dilaporkan koma setelah pingsan dalam tahanan polisi moral negara.

Tiga hari pasca penangkapan tersebut, Mahsa Amini dilaporkan telah meregang nyawa di rumah sakit. Atas tragedi tersebut, perempuan-perempuan di Iran melakukan gerakan protes dengan membakar cadar dan hijab.

Upaya protes terus berlanjut hingga diikuti oleh para Pemain Timnas Iran di Piala Dunia 2022 dengan tidak menyanyikan lagu kebangsaan ketika bertanding melawan Inggris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *