InternasionalOlahraga

Berkenalan Dengan Stephanie Frappart, Wasit Perempuan Yang Pimpin Laga Kosta Rika vs Jerman

Jatimcenter.com – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seluruh perangkat pertandingan putri diterjunkan untuk memimpin jalannya pertandingan Piala Dunia dalam laga penyisihan Grup E antara Kosta Rika dengan Jerman di Stadion Al Bayt, Jumat 2 Desember 2022 mendatang.

Stephanie Frappart merupakan wasit asal Prancis yang akan menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin jalannya pertandingan

Disisi lain juga terlibat Neuza Back dari Brasil serta karen Diaz Medina dari Meksiko yang akan mendampingi sebagai asisten wasit.

Diketahui sebelumnya bahwa Frappart pernah bertugas sebagai wasit putri pertama dalam pertandingan Piala Dunia, ia berpartisipasi sebagai ofisial keempat saat laga Meksiko kontra Polandia pekan lalu.

Dikutip dari BBC, Frappart sangat paham akan besarnya tekanan sebagai wasit perempuan yang bertugas pada pertandingan putra. Namun hal tersebut tidak akan mengubah karakternya saat memimpin di lapangan.

“Tenang, fokus, konsentrasi, dan jangan terlalu memikirkan media dan segala sesuatunya. Cukup fokus pada permainan di lapangan,” katanya.

Hingga saat ini, berdasarkan komentar dari para pemain, manajer, ofisial, maupun fans mengungkapkan kinerjanya sebagai wasit di lapangan cukup positif. Selama bertugas, ia selalu mendapat dukungan dari tim, klub hingga para pemain.

“Saya selalu mendapatkan sambutan positif di stadion. Jadi saya merasa seperti wasit lain pada umumnya di dalam lapangan,” ujarnya.

Dalam laga Piala Dunia 2022, Frappart menjadi bagian dari tiga wasit perempuan yang juga akan memimpin beberapa pertandingan di Qatar. Selain Frappart, masih ada Salima Mukansanga dan Yoshimi Yamashita. Mereka juga termasuk dalam 36 ofisial yang terpilih.

Kebanggan dalam menjadi wasit perempuan dalam Piala Dunia juga tak hanya dari mereka bertiga. Tercatat ada tiga asisten wasit perempuan lainnya yang telah dipilih FIFA bersama dengan 66 asisten wasit pria lainnya
.
Terlepas dari tekanan dari luar, mereka menikmati kesempatan untuk mewakili perempuan dalam momen yang akan menjadi penentu masa depan para wasit putri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *