InternasionalOlahraga

Bertemu Tim Juara Afrika, Pelatih Inggris : Siap Fisik dan Mental Jika Harus Adu Penalti

Jatimcenter.com – Pelatih Inggris Gareth Southgate optimis bahwa anak asuhnya siap secara fisik dan mental untuk bertanding melawan Senegal untuk merebutkan tempat di babak perempat final.

Inggris akan menjalani pertandingan hidup mati melawan wakil tim Afrika di Stadion Al Bayt, pada Senin 5 Desember besok pada pukul 02.00 WIB.

Pernyataan tersebut datang dari pelatih Inggris lantaran anak asuhnya telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari untuk adu penalti. Selain itu, kelelahan pada putaran final Euro 2021 dari Italia melalui adu penalti, menjadi pembelajaran berharga bagi Inggris.

Selain itu, adu penalti seolah menjadi momok bahkan sejak mpat tahun lalu, saat inggris mengalahkan Kolombia pada Piala Dunia Rusia 2018. Meski adu penalti terakhir dengan Italia berakhir tragis, Gareth Southgate yakin para pemain siap melawan para juara Afrika.

Selama awal jalannya pertandingan fase grup, Timnas Inggris telah diberitakan latihan intensif adu penalti. Inggris menggunakan formula latihan sendiri agar mampu membuat para pemain menjadi lebih percaya diri dalam adu penalti.

Meski demikian, bukan berarti pihak Inggris tak akan tampil maksimal pada 90 awal. mereka masih menargetkan gol guna cepat untuk mendapatkan tiket lolos menuju babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022.

Menurut Gareth, salah satu hal yang harus diperbaiki dari performa tim adalah mencetak gol dari bola mati. Hal tersebut menjadi salah satu cara jika sulit menembus pertahanan lawan hingga ke dalam kotak penalti.

Dalam pertandingan di Qatar, tercatat Inggris telah mencetak total sembilan gol yang dua diantaranya dicetak dengan bola mati.

Selain kesiapan jika harus bertanding hingga babak adu penalti, kabar baik lainnya dari timnas Inggris pun datang dari sang kapten. Harry Kane mengaku bahwa ia merasa ada perkembangan yang baik dari cedera kakinya.

Secara pribadi, Harry Kane yang belum mencetak gol pada Piala Dunia Qatar 2022 ini mengaku merasa bugar dan berharap untuk mengalahkan Senegal di Stadion Al Bayt nanti.

“Saya ingin sekali berada di sini dengan dua atau tiga gol, tetapi babak grup berjalan dengan baik. Gol adalah hal yang paling sering saya nilai, tetapi saya adalah individu yang tenang dan saya selalu merasa ingin melakukan yang terbaik untuk tim,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *