Gagal Pertahankan Gelar Juara, Didier Deschamps Ungkap Timnas Prancis Miliki Potensi
Jatimcenter.com – Prancis harus berlapang dada usai ditumbangkan oleh Argentina melalui adu penalti dalam partai final Piala Dunia 2022. Namun, tak dapat dipungkiri performa serta kejeniusan Kylian Mbappe memiliki potensi untuk masa depan.
Prancis berlaga pada Piala Dunia tanpa para jajaran pemain bintang, seperti pemenang Ballon d’Or Karim Benzema, striker Christopher Nkunku, gelandang N’golo Kante, dan Paul Pogba
Meski demikian, Prancis mampu tampil hingga partai final meski akhirnya harus kalah dari Argentina melalui drama adu penalti.
Mbappe turut menyumbangkan tiga gol bagi Prancis yang menambah deretan koleksi golnya dengan total 12 gol dalam Piala Dunia. Ketiga gol tersebut tercipta usai pelatih Didier Deschamps memasukkan Randal Kolo Muani, Marcus Thuram, Eduardo Camavinga, dan Kingsley Coman.
Deschamps mengungkapkan bahwa Prancis memiliki banyak pemain dengan pengalaman yang minim sebelum laga Piala Dunia 2022. Namun hal tersebut bisa menjadi ajang pembuktian bahwa bisa bermain pada level tertinggi.
Deschamps juga menekankan akan pentingnya pola pikir kolektif dan bakat merupakan dua kombinasi yang utama.
“Sekarang kami harus membentuk skuad dengan pola pikir selain kualitas para pemain,” kata Deschamps.
Dengan kehadiran Antoine Griezmann (31) dalam jajaran Timnas Prancis, dirinya bisa diandalkan untuk menyatukan generasi.
“Beberapa pemain sudah masuk final Euro 2016, menjuarai Piala Dunia 2018, mereka membawa pengalaman. Kedewasaan itu penting. Tapi dengan keseimbangan yang bagus, beberapa pemain muda akan meningkatkan level mereka seperti yang dilakukan empat tahun lalu,” ujarnya.
Ia juga senang dengan performa yang diberikan oleh Aurelien Tchuimeni dan Adrien Rabiot, serta lini bek tengah Dayot Upamecano dan Ibrahima Konate. Kiper utama sekaligus kapten Hugo Lloris mengungkapkan bahwa Prancis memasuki fase transisi.
“Tidak ada kata-kata yang bisa meredakan rasa sakit kami, tapi saya pikir turnamen ini akan membantu kami untuk masa depan”
“Ini sedikit estafet antara generasi yang mendekati akhir karier mereka dan generasi baru yang dipimpin oleh Kylian, yang menunjukkan pemimpin seperti apa dia di turnamen dan di final,” tuturnya.