Pertandingan Semifinal Piala AFF 2022, Menpora Imbau Suporter Timnas Tidak Anarkis Kepada Vietnam
Jatimcenter.com – Jelang laga semifinal Piala AFF 2022 Indonesia melawan Vietnam, Menpora Zainudin Amali menghimbau para pendukung Timnas Indonesia tak membuat kericuhan. Laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat, 6 Januari 2023.
Hal tersebut dikatakan amali bukan tanpa alasan, pada pertandingan sebelumnya melawan Thailand di SUGBK 29 Desember 2022 lalu, para pendukung Timnas melakukan teror kepada Timnas Thailand.
Suporter Timnas Indonesia dilaporkan telah melakukan tindakan penghadangan dan lemparan batu pada bus timnas Thailand. Menpora meminta agar insiden seperti itu tak terulang kembali.
“Tidak boleh ada yang membuat gaduh. Kita harus membuat tim tamu nyaman selama di Indonesia,” ucap Menpora Amali saat meninjau latihan terakhir Timnas Indonesia di SUGBK, Jakarta, Kamis.
Meski dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban, tindakan anarkis tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Bahkan insiden tersebut menjadi perbincangan pecinta sepak bola terutama di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, Menpora menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi agar pemain Timnas Indonesia fokus bermain dan mampu meredam ego pribadi.
Dalam laga semifinal leg pertama tersebut, Indonesia berhadapan dengan Vietnam. Agar Indonesia bisa melaju ke partai puncak, Indonesia harus menang. Hal tersebut juga mengingat Timnas Indonesia bermain di hadapan ribuan pendukungnya sendiri.
Sedangkan pertandingan leg kedua nantinya akan digelar pada 9 Januari 2023 mendatang. Skuad Garuda akan bertandang ke Hanoi dan menghadapi Vietnam yang jadi tim mempertahankan nihil kebobolan dalam Piala AFF.
Berdasarkan catatan Indonesia melawan Vietnam telah bertemu sebanyak 25 kali, dengan hasil Indonesia delapan kemenangan, tujuh kali kalah Namun dalam empat pertemuan terakhir skuad Garuda belum pernah menang.
Terlebih, Shin Tae-yong juga belum pernah sekali pun mengantongi kemenangan sejak tim berjuluk The Golden Star itu ditangani pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.
