Penemuan Mayat di Bekasi Terungkap, Pelaku Habisi Nyawa Usai Terciduk Mencuri
Jatimcenter.com – Aktor dibalik pembunuhan seorang pemilik toko kelontong di Bekasi telah berhasil diringkus aparat kepolisian. Pelaku berinisial DS (30) diringkus usai penemuan mayat dalam kondisi kaki dan tangan terikat di toko kelontong di Rawalumbu, Kota Bekasi.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengkonfirmasi benar penangkapan DS. Polisi meringkus pria tersebut di kediamannya di Taringgul, Tarikolot, Citeureup, Bogor. Pelaku tersebut merupakan mantan pegawai korban yakni SS (60).
“Tersangka atas nama DS sebelumnya merupakan karyawan yang bekerja di toko kelontong milik korban selama kurang lebih 4 bulan dari Agustus-Desember 2015,” ungkap Hengki, di Mapolres Metro Kota Bekasi, Rabu, 16 November 2022.
Status SD sebagai mantan pegawai SS memudahkan aksinya melakukan tindakan pembunuhan. Sebab sang pelaku hafal betul kondisi toko kelontong milik SS. Saat kejadian, pelaku mengaku masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci.
“Dengan mudah leluasa tersangka masuk ke ruko atau toko kelontong milik korban melalui pintu belakang yang tertutup tapi tidak dikunci,” ujar Hengki.
Hengki juga mengungkapkan bahwa motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran tertangkap basah saat hendak mencuri puluhan slop rokok dari toko SS. Setelah memastikan SS tewas akibat pukulan balok kayu, DS melanjutkan aksi pencuriannya.
“Tersangka memastikan korban sudah tak bernyawa. Setelah itu tersangka membuang kayu (balok). Setelahnya tersangka masuk kembali untuk mengambil barang milik korban berupa berbagai macam merek rokok yang ada di toko,” ucap Hengki.
Namun, dari hasil penyelidikan, pencurian tersebut tidak jadi dilakukan. Pelaku mengurungkan niat untuk membawa puluhan slop rokok tersebut lantaran hari sudah menjelang pagi.
Kondisi yang sudah tak memungkinkan pelaku untuk membawa barang curian dan kabur tanpa ketahuan warga sekitar.
“Jadi pelaku tidak sempat membawanya karena hari keburu siang (menjelang pagi). Rokok disimpan di sekitaran sana, pelaku kemudian meninggalkan TKP dan kembali ke rumahnya,” ujarnya.
