HukumNasional

Sopir Ambulans Pembawa Jenazah Brigadir J Diminta Matikan Sirine Oleh Orang Tak Dikenal

Jatimcenter.com – Proses persidangan pada terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf dengan agenda pemeriksaan lanjutan terhadap saksi-saksi lainnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Salah satu saksi yang telah dihadirkan tersebut adalah Ahmad Syahrul Ramadhan yang merupakan pengemudi ambulans yang membawa jenazah Brigadir Josua pasca peristiwa penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga.

Pada proses persidangan tersebut, Syahrul mengungkapkan momen saat dirinya diminta datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan titik lokasi penjemputan yang dituju.

“Pukul 19.08 WIB saya dikirimi share location lokasi penjemputan. Lalu saya prepare untuk jemput lokasi. Saya belum tahu saat itu lokasi maps. Lalu jam 19.13 WIB ada no tak dikenal WA (WhatsApp) saya minta share lokasi, lalu jam 19.14 WIB saya kirim share loc,” terang Syahrul di PN Jaksel, Senin, 7 November 2022..

Syahrul juga menerangkan pada saat kaca mobilnya diketuk orang tak dikenal dan langsung diarahkan masuk ke Kompleks Polri Duren Tiga serta diminta untuk mematikan sirine dan juga protokol ambulans lainnya.

“Masuk komplek ada gapura, di situ ada anggota Provos, lalu saya disetop mau kemana dan tujuan apa. ‘permisi saya dapat arahan untuk jemput titik lokasi saya kasih unjuk lihat’. Katanya ‘ya sudah mas masuk aja lurus. Minta tolong sirine dan protokol ambulan Ambulance-nya dimatikan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *