Aksi Arogansi Pengendara Fortuner Viral di Jakarta, Polisi Gerak Lakukan Penyelidikan
Jatimcenter.com – Pihak kepolisian telah menyelidiki pengendara mobil Fortuner yang melakukan aksi arogan di jalanan. Pelaku telah dilaporkan oleh korban atas tindakan pengrusakan menggunakan senjata tajam dan senjata airsoft gun di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Kasus pengrusakan tersebut dialami oleh pengendara berinisial A pada Minggu, 12 Februari pukul 02.00 dini hari WIB. Mobil Brio kuning ditabrak oleh pengendara Fortuner dengan nomor polisi B 2276 SJD.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo mengungkapkan kasus tersebut telah dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pihaknya telah bergerak untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Kasus ini dalam proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Trunoyudo, di Jakarta, Minggu.
Korban menjelaskan bahwa peristiwa pengrusakan tersebut terjadi di depan Apotek Potenza, Jalan Senopati, Kebayoran Baru. Berdasarkan pengakuan korban, aksi arogan tersebut bermula saat pelaku melawan arah di depan Office-8 Jalan Senopati, Senayan.
Video amatir detik detik aksi arogan pengendara Fortuner diunggah oleh korban yang direkam oleh pengendara lain dan viral di media sosial Twitter.
Korban merupakan warga Pondok Cabe tersebut menegur pelaku lantaran melawan arah. Diduga karena tidak terima, korban menjelaskan mobil Fortuner tersebut mengejarnya hingga sampai TKP perusakan tersebut.
“Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali kemudian kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar namun ternyata dia malah turun mendatangi saya,” ujar korban.
Di situlah pelaku turun dan mengancam korban menggunakan senjata air softgun dan pedang. Kemudian, oknum tersebut melakukan perusakan mobil korban dengan cara memukul kaca serta bagian depan mobil.
Tak berhenti di situ, dalam video lain yang diunggah korban, pelaku melanjutkan aksi perusakan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai A.
“Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas datang ke lokasi,” kata A.
Polisi yang menangani kasus tersebut kemudian mengarahkan korban untuk membuat laporan ke Kantor Polres Metro Jakarta Selatan. Korban berharap kasus yang menimpanya diusut tuntas dan pelaku segera ditangkap.
