Tingkat Kerugian Cukup Tinggi, Nilai Restitusi Penganiayaan David Ozora Mencapai Rp 100 Miliar Lebih

Jatimcenter.com – Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Susilaningtias, mengungkapkan nilai restitusi atau penggantian kerugian terkait tindakan penganiayaan David Ozora mencapai Rp 100 Miliar lebih.

Berdasarkan penuturan Susilaningtias, jumlah nilai restitusi tersebut masih bersifat sementara dan dipastikan dapat berubah kedepannya dengan melihat perkembangan situasi terbaru.

“Iya, 100 miliar lebih,” kata Susi saat dihubungi, Rabu, 14 Juni 2023..

“Tidak menutup kemungkinan kalau ada situasi perkembangan tertentu akan direvisi,” imbuhnya.

Susi mengungkapkan bahwa nilai angka Rp 100 Miliar tersebut telah termasuk sejumlah perhitungan dari biaya perawatan medis hingga kerugian yang dikeluarkan selama kasus tersebut berlangsung.

“Termasuk juga di situ transportasi, kemudian akomodasi, termasuk konsumsi dari keluarga David yang kemudian banyak mengurus David, baik dalam pengurusan masa perawatan medis maupun pengurusan kasusnya,” kata Susi.

Terkait pekerjaan dari ayah David, Jonathan Latumahina juga masuk dalam perhitungan restitusi. Hal tersebut lantaran ayah David harus meninggalkan pekerjaan selama mengurus David Ozora.

Tak hanya itu, penderitaan yang dialami David juga masuk dalam perhitungan restitusi dengan mempertimbangkan analisis dokter, pendidikan David, serta perawatan David selama di rumah.

“Berkaitan dengan kondisi David itu kan tidak bisa normal kembali, sehingga selain perawatan di rumah sakit, kan itu dia sampai sekarang masih ada home care. Home care ini kan biayanya tidak sedikit juga. Tidak murah,” jelas Susi.

“Penderitaan tersebut berkaitan dengan kondisi David yang kesulitan sekolah, kehilangan masa mudanya untuk mengenyam bangku pendidikan,” tambahnya.

Susi juga menambahkan bahwasannya komponen perhitungan juga dapat memasukkan biaya bantuan hukum sesuai dengan peraturan Mahkamah Agung.