KriminalNasional

Polisi Ungkap Penembak Kantor MUI Dapatkan Airgun Dengan Harga Rp 5,5 Juta, Transaksi Melibatkan Tiga Orang

Jatimcenter.com – Pelaku aksi penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustofa diketahui membeli senjata air gun seharga Rp 5,5 juta.

Berdasarkan keterangan dari Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Indrawienny Panjiyoga mengungkapkan dalam proses jual beli senjata tersebut turut melibatkan tiga orang lainnya berinisial D, H, dan N.

Pada mulanya, Mustopa menghubungi D untuk transaksi membeli senjata. Kemudian besoknya, D menghubungi N tentang senjata air gun tersebut.

Pada 3 Februari 2023, N menghubungi H yang sudah lama berkecimpung dalam dunia bisnis jual beli senjata sejak 2012. Dikatakannya, Mustopa menyerahkan uang Rp 5,5 juta untuk senjata air gun yang diinginkannya.

“Saudara N dan D ini tinggal di dekat rumah pelaku. Saudara N menghubungi H yang domisili di Bandar Lampung. H ini jual senjata air soft gun dan airgun sejak tahun 2012,” papar Panjiyoga.

“N lalu memberikan senjata kepada pelaku dan memberitahukan cara penggunaan airgun tersebut. Setelah itu pelaku membawa sampai dengan kejadian di MUI,” jelasnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Dokter forensik RS Polri Kramat Jati, dr. Arfiana mengungkapkan bahwa pelaku penembakan kantor MUI, Mustofa (60) tewas karena serangan jantung.

Selain itu, serangan jantung pelaku tersebut diperparah dengan memiliki kondisi infeksi paru-paru. Meski demikian, Arfiana mengaku bahwa pada tubuh mustofa terdapat luka di bagian luar.

“Terdapat luka-luka bagian luar tapi tidak mengakibatkan meninggal. Dari pemeriksaan dalam, ada infeksi paru dan ada gambaran serangan jantung,” ucap Dokter Forensik RS Polri dr. Arfiani saat konferensi pers di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat 5 Mei 2023.

Luka-luka yang disebutkan Arfian pada tubuh Mustopa terdapat di bibir dan lutut, lecet kecil pipi, tangan kiri, memar di pipi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *