InternasionalPeristiwa

Imigran Pencari Suaka Melonjak, New York Umumkan Keadaan Darurat

Jatimcenter.com – Walikota New York City Eric Adams mengeluarkan pengumuman kebijakan eksekutif yang secara resmi mengarahkan semua lembaga terkait untuk berkoordinasi.

Koordinasi tersebut meliputi penyesuaian untuk merespon krisis kemanusiaan para pencari suaka New York yang terus bertambah hingga saat ini.

Selain koordinasi antar lembaga, Adams juga menyerukan pembangunan pusat bantuan kemanusiaan sementara.

Keadaan darurat tersebut akan diberlakukan selama 30 hari dan dengan ada potensi diperpanjang berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan. Kebijakan darurat tersebut diterapkan pasca masuknya ribuan imigran dari Amerika latin, yang mencapai rekor tertinggi dibanding sebelumnya.

Hal tersebut berimbas pada sejumlah tempat penampungan tunawisma di New York yang kewalahan lantaran menerima imigran secara serentak. Selain itu masalah pendanaan juga jadi sorotan.

Adam menyerukan untuk bantuan darurat federal dan negara bagian AS demi dapat menangani masuknya ribuan pencari suaka di kotanya.

Dan meminta bantuan kepada pemerintah federal untuk mengizinkan pencari suaka yang baru tiba untuk bekerja secara legal dan untuk memperlambat arus migran ke utara dari perbatasan.

Selain berbagai upaya koordinasi untuk memindahkan pencari suaka ke negara bagian AS lainnya.

Diketahui, saat ini, menurutnya, tempat penampungan yang beroperasi di New York sudah melebihi kapasitas sewajarnya, yakni mencapai angka 61.000 orang atau mendekat 100 persen tempat yang tersedia.

Imbauan wali kota tersebut memungkinkan Kota New York untuk membuka pusat bantuan darurat lebih cepat.

Jika hal ini terus berlanjut hingga tahun 2023, lanjut Adams, Kota New York akan memiliki lebih dari 100.000 ribu para pencari suaka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *