HukumPeristiwa

Tim Investigasi Lakukan Pemeriksaan 35 Saksi Eksternal dan Internal Polri Buntut Tragedi Kanjuruhan

Jatimcenter.com – Sebanyak 35 saksi telah diperiksa oleh penyidik, baik internal anggota Polri maupun pihak eksternal yang juga memiliki keterlibatan dalam tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan. 

Laporan tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Malang.

Kadiv Humas Polri mengatakan pihaknya telah menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam rapat tersebut menyampaikan beberapa laporan dan temuan tim investigasi.

Selain itu, tim investigasi juga menyampaikan sejauh mana proses yang telah dicapai. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh tim audit investigasi dari Irwasum dan juga dari pihak Propam.

“Saat ini dari Irwasum maupun Propam sudah melakukan pemeriksaan terhadap 31 anggota Polri. Dari 31 anggota Polri tersebut, belum selesai dilanjutkan juga pemeriksaan pada malam hari ini karena sesuai dengan arahan bapak Kapolri, ada beberapa hal yang harus betul-betul didalami,” jelasnya.

Irjen Pol Dedi juga menyampaikan bahwa dalam menangani kasus ini diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, sehingga masing masing tim harus mematuhi standar yang telah ditetapkan oleh Polri.

“Dari tim penyidik, juga sudah melaporkan kepada bapak Kapolri tentang langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam beberapa hari ini. Antara lain pemeriksaan para saksi sudah 35 saksi yang sudah dimintai keterangan, baik saksi internal artinya bahwa anggota Polri yang juga terlibat di dalam kegiatan pengamanan di Stadion Kanjuruhan, maupun saksi dari eksternal,” pungkasnya.

Untuk pemeriksaan saksi eksternal, harus ada beberapa hal yang dilakukan guna mendalami penyelidikan. Proses pendalaman informasi tersebut harus dilakukan oleh tim investigasi harus segera dilaksanakan.

“Sehingga rekan-rekan mungkin besok baru akan saya sampaikan tentang progress, baik dari tim audit investigasi yang dilakukan oleh Propam maupun Irwasum, juga tim sidik. Dalam hal ini gabungan dari Bareskrim maupun dari Polda Jawa Timur,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *