InternasionalOlahragaPeristiwa

Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan, Suporter Bayern Munchen Tunjukan Solidaritas

Jatimcenter.com – Suporter Bayern Munchen ikut berduka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, salah satunya adalah menunjukkan solidaritas antara suporter Arema FC dan sepak bola Indonesia.

Wujud simpati tersebut rupanya diekspresikan dengan pengibaran spanduk pada laga putaran ketiga Liga Champions antara  Bayern Munchen melawan Viktoria Plzen di Stadion Allianz Arena pada Selasa 4 Oktober 2022.

Sebelum wasit meniup peluit pembukaan, pertandingan Grup C Liga Champions diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang para korban tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 125 orang tersebut.

Selain mengheningkan cipta selama satu menit, pendukung Bayern Munchen membentangkan dua spanduk panjang dengan kata-kata solidaritas untuk tragedi Kanjuruhan.

“MORE THAN 100 PEOPLE KILLED BY THE POLICE, (Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi)” tulisan merah pada spanduk pertama dengan warna putih yang dibentangkan pendukung Bayern Munchen.

“REMEMBER THE DEAD OF KANJURUHAN (Mengenang kematian di Kanjuruhan),” tutur tulisan hitam pada spanduk kedua berwarna putih.

Insiden Kanjuruhan tak hanya menyita perhatian para penggemar sepak bola Indonesia, namun juga menjadi sorotan dunia. 

Hal yang sama berlaku untuk pertandingan Liga Spanyol, seperti saat laga Real Madrid melawan Osasuna pada Senin 3 Oktober lalu. Kedua klub mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan dimulai.

Selain itu, beberapa klub besar seperti Arsenal dan Manchester United telah menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan melalui laman media sosial resmi mereka masing-masing.

“Kami sangat sedih mengetahui peristiwa di Malang di Stadion Kanjuruhan Indonesia hari ini. Bersama dengan semua orang yang menemukan koneksi melalui sepak bola, pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini,” kata Arsenal melalui akun Instagram resminya pada 2 Oktober 2022.

“Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak,” kata Manchester United melalui akun resmi Twitter-nya, 2 Oktober 2022.

Tragedi Kanjuruhan bermula pada saat tuan rumah Arema kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya. Klub kesayangannya dikalahkan dan suporter Arema yang kecewa turun ke lapangan, namun sayang sikap suporter tersebut berujung bentrok dengan aparat keamanan. 

Bentrokan terus terjadi dengan menembakkan gas air mata ke pendukung Arema untuk menghentikan kerusuhan, termasuk yang menembakkan gas air mata ke tribun, hal tersebut justru membuat panik massa dan berlarian berdesak-desakan guna menyelamatkan diri.

Dalam situasi seperti itu, penonton yang panik berlarian keluar namun sayangnya tertahan di pintu keluar yang terkunci, sehingga mengakibatkan berdesak desakan dan terjadi penumpukan yang mengakibatkan lebih dari 125 orang meregang nyawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *