Curah Hujan Tinggi, Jembatan Putus dan Masyarakat Terisolasi Akibat Banjir dan Tanah Longsor
Jatimcenter.com – Sejumlah masyarakat yang berada di beberapa wilayah di Trenggalek, Jawa Timur menjadi terisolasi lantaran dikepung oleh banjir dan tanah longsor.
Hujan deras terjadi di wilayah Trenggalek, pada Kamis, 3 November 2022 pukul 16.00 -22.00 WIB membuat beberapa wilayah tergenang banjir dan terjadi tanah longsor.
Tanah longsor telah dilaporkan terjadi pada jalur Watulimo-Kampak-Munjungan, bahkan hingga menutup akses jalan utama sehingga arus lalu lintas putus total.
Selain itu, beberapa wilayah di kecamatan Munjungan, seperti desa Tawing, Bangun, Munjungan, dan Bendoroto dilaporkan mengalami banjir.
Sementara itu, pada wilayah kecamatan Watulimo, banjir bandang menerjang sebagian besar area desa Karanggandu, Prigi, Tasikmadu dan desa Sawahan.
Berdasarkan keterangan dari sekretaris BPBD, Tri Puspita Sari, banjir tersebut disebabkan oleh sungai yang tak lagi mampu menampung curah air hujan yang tinggi. Akibatnya, luapan sungai yang berlebihan menggenang di jalan raya hingga masuk ke rumah-rumah warga.
Hingga saat ini, imbas dari bencana alam tersebut masih belum ada laporan mengenai korban jiwa. Selain itu, sejumlah warga dilaporkan terisolasi lantaran beberapa jembatan dikabarkan putus.
“Beberapa jembatan putus, kemungkinan ada masyarakat yang terisolasi dampak hujan Kamis malam di Watulimo dan Munjungan,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Pada saat ini, warga melakukan gotong royong membersihkan area yang terdampak tanah longsor.
Langkah strategis seperti penanganan jangka pendek meliputi aspek ketersediaan logistik hingga kesehatan masyarakat diambil pemerintah setempat.
“Kami melakukan penanganan darurat dan mempersiapkan rehabilitasi dan rekonstruksi jangka panjang,” ujar Mochamad Nur Arifin