HukumKriminalPeristiwa

Kasus Penyekapan Berujung Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Polisi Lakukan Pemeriksaan 7 Orang Saksi

Jatimcenter.com – Proses penyelidikan dalam kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar yang disertai penyekapan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Dalam upaya penyelidikan tersebut, Polda Jatim telah memeriksa tujuh orang.

Berdasarkan keterangan dari Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, pihak kepolisian memeriksa Santoso, Istri Santoso, penjaga dan orang yang pertama kali membantu.

“Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan,” ungkap Totok.

Selain itu, Polda Jatim juga membentuk tim khusus dari laboratorium forensik , Inafis Polri dan juga Satreskrim Polres Blitar Kota. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendalami berbagai macam temuan saat olah TKP.

Polisi juga berkolaborasi dengan Dinas Kominfo Kota Blitar untuk mencari alternatif kamera pengawas (CCTV) karena CCTV di area rumah dinas Santoso dirusak para pelaku.

“Saat ini kami koordinasi dengan Kominfo mencari alternatif CCTV lainnya. Kami sudah sisir semua di TKP,” tandas Totok.

Diketahui, para perampok memasuki rumah dinas Wali Kota Blitar dengan melakukan penyekapan kepada Walikota, Istrinya dan Satpol PP yang berjaga di rumah tersebut. 

Dalam peristiwa tersebut para pelaku menggasak sejumlah perhiasan dan uang tunai sebesar 400 juta rupiah digondol para perampok. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *