HukumNasionalPeristiwa

Ledakan Susulan Terjadi di Sekitar Polsek Astana Anyar, Tim Gegana Lakukan Disposal Pada Bom Sisa

Jatimcenter.com – Satu ledakan susulan dilaporkan kembali terjadi di sekitar Kantor Polsek Astana Anyar Kota Bandung bukan berasal dari bom lain yang meledak.

Ledakan yang terjadi pada pukul 10.45 WIB tersebut termasuk dalam peledakan ‘disposal’ pada bom yang diduga masih tersisa usai kejadian bom bunuh diri pertama pada pukul 08.15 WIB.

Tindakan peledakan disposal tersebut dilakukan oleh TIm Gegana Brimob Polda Jawa Barat juga sempat membuat panik warga sekitar.

Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengungkapkan hingga saat ini serangkaian upaya penyelidikan terus dijalankan terkait ledakan tersebut.

“Semua dalam tahap verifikasi, sekarang anggota masih melakukan pengecekan TKP dan sterilisasi dari tim Gegana,” kata dia di lokasi.

Ibrahim telah memastikan bahwa pihaknya akan menyampaikan kepada publik seluruh rangkaian peristiwa dan perkembangannya secara akurat setelah pihak kepolisian selesai melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut.

Sebelumnya telah dilaporkan, satu ledakan kembali terdengar di sekitar lokasi ledakan bom pertama Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung sekitar pukul 10.45 WIB.

Suara ledakan tersebut tentunya membuat awak media serta warga yang berada di sekitar area TKP kaget.

“Astagfirullah, Allahuakbar,” ucap seorang warga yang berada di perempatan Jalan Astana Anyar dan Jalan Pasirkoja Kota Bandung.

Anggota kepolisian yang melakukan penjagaan pada area sekitar langsung meminta warga dan wartawan untuk mundur dan menjauh dari lokasi kejadian.

Hingga saat ini, lokasi sekitar Polsek Astana Anyar telah dipasangi garis polisi dan water barrier yang dijaga ketat oleh personel Brimob.

Sedangkan untuk arus lalu lintas dari Simpang Terusan Pasir Koja-Astana Anyar pun sudah ditutup sementara guna melakukan penyelidikan dan pengamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *