InternasionalNasionalPeristiwa

Pegawai dan Staf Terjangkit Positif Covid-19, Aktivitas Kantor KBRI Beijing Dihentikan Sementara

Jatimcenter.com – Sebagian besar staf dan pegawai Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing (KBRI Beijing), China dilaporkan telah terjangkit Covid-19 gelombang baru. Akibatnya, aktivitas kantor harus ditutup untuk sementara waktu.

Jajaran staf awalnya melakukan tes PCR mandiri, pada Rabu, 14 Desember 2022. Setelah menunggu hasil selama sehari, kasus positif Covid-19 cukup mendominasi, sehingga aktivitas kantor harus ditutup hingga PCR lanjutan.

KBRI Beijing memberlakukan penutupan kantor tepatnya sampai 20 Desember 2022. Pihak KBRI telah memastikan pegawai serta staf yang positif terjangkit Corona menghimbau untuk karantina mandiri, sesuai dengan prokes di Beijing.

Meski hingga saat ini pihak KBRI Beijing masih belum memberikan jumlah pasti terkait orang yang terinfeksi. Pihaknya hanya menyatakan bahwa pelayanan kantor tak bisa berjalan hingga selasa depan.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pemerintah Tiongkok telah mencabut kebijakan lockdown sejak Rabu, 7 Desember 2022. Akibatnya, gelombang Covid-19 varian baru Omicron kembali membludak.

China bahkan harus mendirikan sekitar 14.000 unit klinik flu di kota kelas dua dan 33.000 unit bangsal flu di berbagai pelosok, setelah warga banyak mengeluhkan sakit flu.

Dikutip dari The Conversation Indonesia, subvarian baru ini dinamai BF.7, yaitu singkatan dari BA.5.2.1.7.  China melaporkan, BF.7 memiliki kemampuan infeksi paling kuat dari subvarian Omicron di negara tersebut.  

Mutasi ini juga terdapat dalam varian BA.5 Subvarian BF.7, yang otomatis berkaitan dengan peningkatan kapasitas virus untuk lolos dari sistem antibodi hasil vaksin atau infeksi sebelumnya.

Di luar China, BF.7 telah mencapai negara-negara lain di dunia, diantaranya di India, AS, Inggris, dan beberapa negara Eropa seperti Belgia, Jerman, Prancis, dan Denmark.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *