Serangan Drone Kamikaze Rusia, 1,5 Warga Sipil Ukraina Selatan Terdampak Pemadaman Listrik
Jatimcenter.com – Wilayah Ukraina bagian selatan dilanda kegelapan total lantaran pesawat nirawak milik Rusia melakukan serangan pada malam hari.
Beberapa wilayah di kawasan Odessa, Ukraina bagian selatan hidup tanpa listrik akibat bayang bayang serangan pesawat nirawak jenis kamikaze tersebut.
Dalam peristiwa itu, tercatat lebih dari 1,5 juta warga sipil di Odessa, Ukraina Selatan juga terkena dampak atas serangan Rusia malam hari itu.
Laporan terkait lumpuhnya jaringan listrik Kota Odessa tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
“Setelah serangan malam oleh pesawat tak berawak Iran, Odessa dan kota-kota lain serta desa-desa di kawasan itu berada dalam kegelapan,” ujar Presiden Zelensky.
“Sampai sekarang, lebih dari satu setengah juta orang di wilayah Odessa (hidup) tanpa listrik,” ujarnya menambahkan.
Meski demikian, Kantor Kepresidenan Ukraina telah memastikan bahwa infrastruktur penting masih mendapatkan akses listrik, serta bangunan rumah sakit dan bangsal bersalin.
“Situasinya tetap sulit, tapi terkendali,” ujar Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala administrasi kepresidenan Ukraina.
Gubernur Odessa, Maksym Marchenko, juga turut menyampaikan kesulitan wilayahnya sejak serangan drone kamikaze milik Rusia itu. Sementara itu, dari pihak Rusia memiliki laporan serangan yang menargetkan berbagai wilayah Ukraina.
Rusia bahkan mengaku sudah menembakkan puluhan rudal jelajah ke infrastruktur utama Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, pun memperbarui janji untuk terus menggempur wilayah Ukraina, mengabaikan jutaan warga sipil yang terjerumus dalam kedinginan dan kegelapan musim dingin.