Genangan Banjir Semakin Meluas, Jumlah Pengungsi di Kudus Semakin Meningkat Drastis
Jatimcenter.com – Kepala Pelaksana Harian (Plh) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir mengungkapkan terkait jumlah pengungsi akibat peristiwa banjir di Kabupaten Kudus terus bertambah.
Hingga saat ini tercatat ada 643 orang pengungsi yang tersebar pada sembilan titik area pengungsian.
“Warga yang mengungsi tersebar di 9 tempat pengungsian yang disediakan pemerintah dan masyarakat,” tutur Mundir, di Jakarta, Senin, 2 Januari 2023.
MUndir mengungkapkan bawah warga dari desa desa yang tergenang banjir di Kecamatan Jati, Undaan dan Mejobo telah mengungsi di Gedung DPRD Kudus, beberapa tempat ibadah dan juga balai desa.
Kemudian juga mengungsi di gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sekolah dasar, dan tempat pendidikan Al Quran.
Menurutnya, warga yang mengungsi karena permukiman mereka kebanjiran, jumlahnya terus meningkat signifikan dari sebanyak 149 orang pada 31 Desember 2022 hal tersebut dipicu oleh genangan banjir yang semakin meluas.\
Sementara itu, data BPBD menunjukkan banjir melanda 17 desa di wilayah Kecamatan Jati, Undaan, Mejobo, dan Kaliwungu.
Lalu, banjir melanda Desa Jati Wetan, Jetis Kapuan, dan Tanjung Karang (Kecamatan Jati), Desa Ngemplak, Karang Rowo, Wates, dan Undaan Lor di (Kecamatan Undaan).
Selanjutnya, Desa Kirig, Payaman, Gulang, Temulus, Kesambi, Mejobo, dan Hadiwarno (Kecamatan Mejobo), serta Desa Setrokalangan, Kedungdowo, dan Banget (Kecamatan Kaliwungu).
“Warga yang mengungsi dari tiga kecamatan, karena dari Kecamatan Kaliwungu belum ada yang mengungsi,” tutupnya.